Puisi2 Terhitung dari hari ini Besok aku mati Insan penuh arti kutinggali Bersama kelukaan diri Bersama cela aib hati Hanya maaf yang terpatri Di keningku saat mati Terhitung dari hari ini Besok aku mati Awan berkawanan dengan matahari Awan menutup hidungku Matahari membakar jasadku Aku akan mati Besok tak akan ku jumpai Hari-hari sudah mati
Bagaimanakata kata bahagia menjelang hari pernikahan dalam bait puisi tentang pernikahan yang dipublikasikan berkas puisi kali ini. Apakah dalam bentuk puisi romantis untuk pernikahan atau tentang puisi pernikahan sedih. Untuk lebih jelasnya tentang puisi pernikan romantis dan cerita puisi dan kata kata puisi untuk pernikahan, disimak saja
Sayang tiada pernah Aku lelah. Pada kenyataan yang sering bikin hela nafas. Karenamu, karena Engkau bagiku adalah rumah. Tempatku pulang dari segala aktifitas . Dan betapa, kembali Aku takjub pada Cinta kita ini. Hujan yang kutunggu, luruh bersamaan denganmu. Ingatan yang hadir mengembalikan Kau ke tubuh ini. Yang hanya paham satu cara
Saatgoresan-goresan diksi puisi Mungkin ditinggalkan banyak kawan lama. Namun tidak dengan Bunda Selalu rajin memberikan kunjungan pada karya Memberi sapaan hangat dengan sepenuh jiwa Bunda Roselina semoga senantiasa sehat dan berbahagia. Di hari ini Aku ingin mengucapkan Dalam untain diksi puisi Selamat Ulang Tahun untuk Bunda Roselina
Cerpen- Berduka di Hari Bahagia by Andini Mayangpuri; Puisi - Ketika Hati Tergores Luka; Aku selalu sudi hadir pada tiap batin yang ikhlas, tentang apa yang dimiliki. Aku ini diciptakan oleh Tuhan, dari-Nya untuk kalian. Aku adalah penduduk surga, yang sejenak berteman dengan dunia.
Vay Nhanh Fast Money. puisi tentang hati yang bahagia. sumber foto unsplash/ Puisi tentang Hati yang Bahagiapuisi tentang hati yang bahagia. sumber foto unsplash/ kini terasa begitu ceria saat aku melangkah dengan langkah kaki yang ringanDalam kerja keras sehari-hari di rumah tercintaDan aku akan memberi tahumu rahasia yang sekarang membuat hidupku begitu cerahAda bunga di jendelaku yang sedang mekar bersinar di bawah sinar matahari, dan sangat ceria setelah hujanDan ia berembus ke udara dengan keharumannya yang sangat, sangat indah! Semoga keindahannya tidak pernah berkurangBunga tersayang di jendelaku ini sedang mekar telah membalutnya dalam susunan yang begitu muliaDan itu menghibur rumah kita, dan hati berbinarKenangan tersayang yang akan kuhargai meski bunganya memudarBunga tersayang di jendelaku ini sedang mekar pernah ada stroberiSeperti yang kita milikiSore yang gerah ituDuduk di tanggaDari jendela Prancis yang terbukaSaling berhadapanLututmu ditahan di lututkuHidup mungkin tidak membiarkanku memilih nasibku,Tapi apakah aku akan bahagia atau tidak ...Itu adalah meninggalkan kenangan menyakitkan di belakangAtau biarkan mereka mengganggu pikiranku ...Pilihan ada di mencemaskan kesalahan ketika itu dilakukanAtau belajar dari itu dan melanjutkan ...Pilihan ada di oleh semua yang dikatakan orangAtau abaikan mereka dan jalani jalanku sendiri ...Pilihan ada di menyembunyikan perasaanku, terpendam, tak terucapkan,Atau katakan pikiranku dan meringankan beban ...Pilihan ada di menikmati apa yang bisa aku dapatkanAtau dengan tidak berterima kasih menganggapnya dengan jijik ...Pilihan ada di Aku tidak bisa memilih nasibkuTapi apakah aku akan bahagia atau tidakAkan selalu menjadi bahagianya batu kecil ituYang mengoceh di jalan sendirian,Dan tidak peduli dengan karierDan hal-hak mendesak tidak perlu ditakutiAku mencintaiAku suka banyak hal, banyak halSepupuku datang berkunjung dan aku tahu dia dari selatanKarena setiap kata yang dia ucapkan begitu saja keluar dari mulutnyaAku suka cara dia bersiul dan aku suka cara dia berjalanTapi sayang, izinkan aku memberi tahumu bahwa aku mencintai cara dia berbicaraAku suka cara sepupuku berbicara
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Hari bahagia itu akhirnya datang kawanKau bertemu wanita yang kelak menjadi ibu untuk anak-anak mu kelakPerjalanan panjang itu akhirnya menjadi pastiDialah yang ternyata ditunjuk oleh Sang Maha hal kita lalui di bangku perkuliahanBanyak cerita dan tawaBanyak perjuangan hingga tangis yang mungkin adaBanyak hal lainnya yang kita lakukan sebagai langkah tegas yang kau pilih untuk meminang sang pujaanSelamat kawan, doa terbaik untukmu dan pasanganSemoga diberikan kemudahan hingga proses pernikahanDariku yang cukup senang, akhirnya sang kawan menemukan sang pujaan. Lihat Puisi Selengkapnya
AdaHobi, Puisi Motivasi – Dalam kehidupan kehidupan ini, memotivasi diri untuk lebih semangat hidup itu penting agar terus produktif dalam kehidupan. Untuk memotivasi diri agar semangat, ada banyak metode yang bisa dilakukan yang salah satunya adalah melalui kata-kata pada puisi motivasi. Memang hidup penuh dengan misteri, karena terkadang penuh kebahagiaan dan terkadang penuh dengan ujian. Namun kita sebagai manusia diharuskan untuk mampu dalam mempelajari hidup ini sampai mencapai tujuan hidup. Tapi bagaimana apabila dalam perjalanan hidup menghadapi ujian atau rintangan berat? Maka dari itu dibutuhkannya motivasi untuk membangkitkan semangat hidup kita dalam berjuang. Pada kali ini AdaHobi akan membagikan artikel tentang puisi motivasi. Puisi ini merupakan curahan isi hati dan fikiran pengarang dalam menghadapi perjalanan hidupnya agar lebih bersemangat dan bahagia. Baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain yang membaca puisi ini. Apakah Anda termasuk orang yang sedang membutuhkan motivasi? Jika iya Anda berada ditempat yang tepat. Anda wajib membaca artikel ini sampai selesai agar suasana hati dan fikiran pada diri Anda menjadi lebih baik lagi. Yuk langsung saja kita baca dan simak kumpulan puisi motivasi ini! Puisi Motivasi Kehidupan 1. Terus Melangkah Kehidupan kita terdiri dari banyak pilihan Ada yang baik ada yang buruk Jangan larut dalam penyesalan Perubahan itu pasti datang pelan-pelan Jangan terlalu memaksa untuk sebuah keadaan Jalani saja dengan penuh kepasrahan Menapaki kehidupan selangkah demi selangkah Sambil bersyukur mengharap sebuah berkah Berhasil dan gagal itu merupakan satu paket Semuanya hanyalah untuk ujian hidup Tetaplah optimis jangan buat hati menjadi redup Hidup ini terlalu singkat untuk sebuah penyesalan Keluarlah dari lembah kebodohan Pompalah kesadaran untuk sebuah perubahan Buktikan diri, tunjukkan potensi Jangan mau terjebak dalam halusinasi 2. Satu Momen Berkesan Satu lagu dapat menghidupkan suasana Satu bunga dapat membangunkan sebuah mimpi Kumpulan pohon hiasi hunta-hutan Dan burung-burung nyanyikan simfoni kehidupan Satu senyuman tanda persahabatan Satu tepukan tangan tanda kedekatan hati Satu bintang bersinar hiasi malam hari Satu kata tentukan sebuah arti Setiap perjalanan diawali dari satu langkah Setiap doa diawali oleh satu kata Setiap semangat diawali dari sebuah harapan Setiap kehangatan diawali dengan sentuhan Semuanya ada pada diri kita Semuanya kita yang tentukan Semuanya karena kesadaran kita Rapatkan barisan, satukan tekad, untuk sebuah perubahan 3. Jangan pernah Menyerah Kita ini pemenang, bukan pecundang Ragu-ragu menjadi penghambat Tidak ada gunung yang tidak dapat didaki Hanya ketakutan yang dapat menggerogoti Jangan bicarakan kekalahan Membuat tumpul semangat perjuangan Percayalah akan sebuah keberhasilan Walau jalan terjal masih banyak menghadang Kita menutup harapan ketika ruang ketakutan diberikan Pikirkan tentang kebahagiaan Pikirkan suatu hal yang menyenangkan Jangan kotori dengan ketakutan apalagi keragu-raguan Tidak mungkin adalah mimpi buruk bagi perubahan Hidupkan semangat perjuangan Hidupkan api kebenaran Gunakan itu jalani roda-roda kehidupan 4. Sebuah Harapan Sebuah harapan hiasi hari demi hari Harapan itu adalah warna yang menyinari kehidupan Laksana pelangi di sore hari Ditemani sinar sang mentari Andai saja harapan itu tidak ada Kehidupan serasa sempit Kesedihan hiasi wajah tiap hari Tidak ada lagi warna simfoni kehidupan Letakan harapan setinggi mungkin Agar kita terus melangkah penuh kesan Diiringi keyakinan kuat menatap masa depan Harapan itu bermula dari hal-hal kecil Sebuah kotak kecil yang penuh makna Tersimpan dalam memori kehidupan setiap insan Jangan matikan semangat harapan bangkitkan semangat perubahan 5. Jangan Takut Melangkah Hentakan kaki penuh percaya diri Tidak usah hidup hanya demi persepsi Terus melangkah demi wujudkan mimpi Hadapi cacian dengan senyum di hati Ikuti apa kat hati Bersihkan diri buang jauh-jauh iri dan dengki Tutup rapat-rapat pintu kemunafikan Bukalah jendela-jendela harapan dengan senyuman Jangan ragu ketika melangkah Bulatkan tekad yakinkan diri Bahwa kita pasti bisa sampai ke tujuan Tanpa keragu-raguan atau kemunafikan Ketakutan membawa kita pada kehancuran Jangan takut melangkah Pundak-pundak harapan harus dihidupkan Agar kita terus bergerak mencari sebuah arti kehidupan 6. Menikmati Segala Proses Peluang hidup hanya sekali Untuk bisa kita pelajari Karena sedetik pun itu sungguh berarti Bagi mereka yang ingin terus memahami Gagal dalam mencoba bukan akhir dunia Hari esok adalah kesempatan Tidak ada batasan untuk gagal, Begitu pula untuk keberhasilan Semua tergantung kaki kita melangkah Menyesal tidak ada guna, Ketika hari baru telah tiba Lembaran baru siap untuk dijamah Untuk belajar tentang proses kehidupan Agar kita semua mengenal siapa jati diri kita 7. Kita Bersama-sama menatap langit biru Dibalut kemurnian hasrat menyeruak kalbu Merajut masa depan dengan sebuah harapan Melangkah bersama hadapi gelapnya malam Kini kau telah pergi dengan penuh ambisi Agar kelak ketika kembali nanti Kita tunaikan janji sehidup-semati Rasa rindu adalah candu Terus bergerak tak menentu Membelah lautan keheningan ditengah malam Hiasi kepenatan dengan sebuah senyuman Kita pasti bersatu dalam dunia yang semu Halusinasi dalam sebuah fiksi kehidupan Diiringi bayangan indah memori dimasa itu Dengan lantunan simfoni indah darimu Dalam keragu-raguan ada sebuah harapan Dalam ketakutan ada sebuah pergerakan Kita adalah dua insan yang telah menyatu Tak terpisahkan dalam hidup yang tak menentu Itulah beberapa puisi motivasi kehidupan yang bisa Anda jadikan referensi dalam membuat tugas maupun karya puisi. Karena kehidupan ini memerlukan motiasi agar lebih semangat dalam menjalani kehidupan. Dan salah satu cara memotivasi dalam kehidupan itu bisa menggunakan puisi diatas sebagai booster kehidupan. Untuk kamu yang kehidupannya sedang menjalani lika liku. Semoga bisa terbantu dengan puisi diatas. Puisi Motivasi Belajar 1. ILMU DI SUDUT KAMAR Cipt Fathul Hamdani Di sudut kamarku Ku ukir jendela masa depan Karena disudut kamarku Ku letakkan ilmu pengetahuan Di sudut kamarku Ku tata dan kususun hingga terlihat lebih menawan Dan orang yang melihat tak kan merasa bosan Ketika ku lihat dengan sendiri aku berjalan Untuk membaca demi menambah wawasan Ketika membaca aku tak kan dirugikan Justru dari sanalah terbuka jendela kesuksesan Dalam ingatan akan selalu kusimpan Untuk mencapai semua harapan dan impian Jadiapa yang kau tunggu? waktu? Untuk apa kau menunggu waktu? Kau akan menunggu ilmu yang datang padamu? Ataukah menunggu kesuksesan menghampirimu? Ketika kau menunggu Impian hanya akan menjadi impian Ketika kau menunggu Harapan hanya akan menjadi harapan Untuk mncapai harapan, dan impian Jangan pernah menunggu Bacalah dan carilah apa yang namanya ilmu Untuk bekal mu dalam kehidupan 2. JANGAN PERNAH MENYERAH Cipt Fathul Hamdani Ku melangkah demi selangkah Melewati berbagai cobaan dan rintangan Walau tubuh terasa lemah Namun semangat tetap ku kobarkan Mengejar waktu dengan harapan Melawan hari hancurkan keraguan Tebaskan pisau kesombongan hati Kuatkan iman dekatkan hati Rintangan duniapun akan ku lewati Terus maju pantang menyerah Gapai cita-cita demi masa yang cerah Yang selama ini kunantikan Demi kehidupanku dimasa depan 3. PENTINGNYA ILMU Cipt Fathul Hamdani Angin pagi mulai terasa Mentari pun mulai menyapa Kicauan burung terdengar gembira Menyapa ku untuk menggapai cita-cita Ku terbangun dari mimpi indahku Bergegas dalam angan agar tak selalu menjadi semu Karena itu ku carilah akan pentingnya ilmu Ilmu sejati untuk bekalku Tak peduli akan jauh tempatmu Namun semangatku tak kan pernah buntu Tak peduli bagaimana sulit untuk mencarimu Karena kau adalah pintu untuk menuju dunia yang baru Jendela cakrawala bahkan kan ku genggam Langkah yang tak pernah letih dalam pencarian Tuk buktikan semangat yang tak pernah padam Demi perjuangan menggapai kesuksesan. 4. MERDEKA Cipt Fathul Hamdani Kau tau bangsamu Ratusan tahun terbelenggu dalam ratapan sebuah penderitaan Hinggga datang sebuah harapan Dimana angan menjadi satu, tuk menghapus derita dan luka yang lama tersimpan Iya, masa itu telah datang Ketika teks proklamsi diikrarkan Namun perlu kau renungkan Perjalanan yang panjang dan darah perjuangan yang menjadi korban Tak terhitung betapa banyak air mata yang terbuang Tapi perih akan duka dan air mata kini terbayarkan Belajar adalah aktivitas yang rutin dilakukan oleh para pelajar maupun mahasiswa. Dan tidak terkecuali masyarakat Indonesia maupun dunia pada umumnya. Namun terkadang belajar menjadi aktivitas yang dirasa berat untuk dilakukan oleh sebagian orang. Sehingga beberapa orang tersebut memerlukan motivasi untuk melakukan aktivitas belajar. Maka dari itu salah satu cara untuk memotiasi untuk belajar adalah dengan membaca atau mendengar puisi motivasi. Dan beberapa motiasi belajar bisa anda jadikan referensi dalam membangkitkan semangat dan motivasi untuk diri sendiri maupun orang terdekat lainnya. Puisi Motivasi Cinta 1. Menggapai Cinta Sejati Berjuta-juta rasa tercurah bagi sang pujaan Waktu dan tenaga diberikan ikhlas tanpa paksaan Terus bersama lewati segala cobaan dunia Cinta yang sejati akan selalu kekal di hati Paras indah takkan mampu mengganti cinta sejati Lahir dari lubuk hati terdalam, bentuk sebuah perasaan Putus cinta bukan akhir dari segalanya Semua memberikan arti menuju kebahagiaan yang sejati Larut dalam kenangan, hanya berikan angan-angan Kaki terpaku langkah terhenti oleh bayangan kelam Lupakan semua segala kenangan masa lalu Jemputlah masa depan dengan penuh harapan Yang didepan selalu dinanti Yang didepan selalu indah dan berkesan Ganti kenangan lama dengan yang baru Semuanya pasti indah mengikuti sang waktu 2. Indah Pada Waktunya Tidak ada yang mudah dalam berjuang Hanya mereka yang lemah hanya bisanya menyerah Terus melangkah walau cobaan mendera Karena cinta sejati akan indah pada waktunya Teguhkan hati, satukan tekad dan tujuang Melangkah penuh pasti bersama sang kekasih hati Berlabuh bersama menuju lautan cobaan Kuatkan hati agar cinta terus kekal abadi Jangan lelah dalam melangkah Jangan ragu dalam bertindak Ikuti suara hati tentramkan jiwa didalam dada Setiap orang punya lintasan sendiri Jangan iri dan dengki pada mereka Fokus pada diri sendiri menggapai setiap mimpi Menuju kebahagiaan sejati bersama sang makhota hati 3. Katakan Cinta Lamaran cinta terjadi begitu saja Bukan tentang ada tapi perihal rasa Bukan karena kasian murni karena ketulusan Perjuangan cinta menjadi bukti hati yang setia Mari kita satukan hati, dalam bingkai bahagia Membangun keluarga bersama dalam suka dan duka Ceria hadapi cobaan, bergandengan tangan lewati rintangan Jangan pernah ragu dengan diriku, katakan cinta jika kamu setuju Seseorang terkadang membutuhkan motivasi dalam membangun kisah cintanya dalam kehidupan ini. Dan mereka suka mencari referensi untuk memotivasi mereka dalam membangun cintanya. Dan puisi motivasi cinta diatas bisa Anda jadikan referensi dalam memotivasi diri dalam kisah cintanya. Karena puisi diatas membahas tentang cinta. Puisi Motivasi Singkat 1. Negeriku Negara darurat Polisi merapat Melindungi sang konglomerat Sedangkan rakyat merapat Negara bersandang demokrasi Namun tuli akan aspirasi Keadilan hengkang Rakyat membangkang Tak ada lagi negara damai Negara yang permai Bangsa ini kaya Indah 2. Pilihan Jauh sudah ku melangkah Dalam kabut anjasmara Hati bergidik tergetar Mati raga Angan sirna Kujalani pilihan ini Kuminum Air pahit sebagai pelepas dahaga Lebatnya rimba hanyalah ilusi asa Yang kutahu 3. Terbelah jiwaku di masa lalu Aku seperti sendiri Dalam lingkaran massa yang aktif Mereka sibuk tiada arti Mengais sesuatu harga kumulatif Aku seperti sendiri Di dikte ideologi masif Tertuang dalam petisi-petisi Berisi dikotomi era produktif Terkadang sebagian orang membutuhkan tulisan motivasi yang singkat. Maka Anda bisa menggunakan puisi motivasi singkat diatas untuk dijadikan referensi dalam hidup. Puisi Motivasi Masa Depan Terus bangkitlah menuju masa depan cemereng Meninggalkan segala kesia-siaa Optimis dalam melangkah, jangan pernah putus asa dan berkeluh kesah Karena allah senantiasa membersamaimu Setiap perjuangan yang ditempuh Dengan sepenuh dan setulus hati Masa depan indah mulia rapih tertata Jadikan obsesi yang terus dirajut selama Dengan kreatifitas dan sportifitas Jangan menyajikan rasa malas Tinggalkan hal-hal yang remeh dan sia-sia Agar segalanya bermakna, membawa maslahat Bagi segenap masyarakat Terus bangkitlah jiwa raga dalam tindakan nyata wujud kesyukuran dalam amal shalih bagi sesama Bangkitlah memberi arti menjauhi segenap yang tak terpuji Lulus menempuh perjalanan dalam bimbingan wahyu Di dalam puisi motivasi ini telah membahas bagaimana tetap semangat dalam menjalani hidup ini. Agar cepat bangkit kembali meskipun sedang dalam keadaan yang terpuruk. Semoga dengan adanya puisi motivasi ini mampu memotivasi bagi pendengar maupun bagi pembaca. Supaya lebih penuh semangat lagi dalam menjalankan atau melakukan aktivitasnya sehari-hari. Puisi Motivasi Kerja republika PUISI DI PUNGGUNG IMAN Karya Risma Mei LinaTelah kutapaki lereng luka yang menjadi tumbal dalam kesuksesan juga cambuk selama kutersesat di jalan itu. Saat itu, merdu godaan menguncang keteguhan jiwa keyakinan hampir terlepas impian terpintal ragu dan aku hampir terlelap dalam buaian fana. Namun, iman membopong ke jalan yang lurus. Kupunggungi bisik rayu memangkas noda dengan riuh dedoa berharap cerah itu terus bersemayam dan pudarkan segala lebam kesalahan untuk menggapai mimpi yang menjulang dengan senyuman, juga semangat kerja keras. Motivasi kerja biasanya dibutuhkan bagi para pekerja atau orang yang sedang kerja untuk meningkatkan semangat kerja mereka. Baik semangat pada pikiran dan batin supaya tergerak untuk melakukan suatu tindakan dengan senang dan tangkas. Yang biasanya bersifat spirit sehingga batin menjadi bergerak untuk bertindak. Tetapi kadang juga motivasi itu terasa seperti angin-anginan. Namun biasanya orang yang termotivasai bekerja raut wajahnya akan tampak ceria dan menyenangkan. Sehingga sangat terlihat berbeda jika dibandingkan dengan orang yang terlihat bersemangat. Karena akan terlihat lebih murung dan tidak bergairah untuk bekerja. Puisi Motivasi Untuk Orang Cacat Liputan 6 Kami Tak Berbeda Tuhan.. Tuhan kenapa kami berbeda Apa ini tanda kasih-Mu pada kami Kaum disabilitas Tak bermaksud mengeluh Kami syukuri anugerah yang diberikan Walau kami tahu kami berbeda Mata kami tak mampu menatap indahnya dunia Telinga kami tak dapat mendengar merdunya nada Mulut kami tak mampu menyerukan nama-Mu Langkah kami tak mampu Goyahkan dunia.. Tapi kami tahu rencana-Mu Lebih sempurna Kekurangan kami adalah kelebihannya Dan kami tidaklah berbeda Puisi motivasi diatas merupakan karya dari penampilan penyandang disabilitas di Kantor Pemkab Bandung Barat pada 23 Desember 2016 lalu. Puisi yang berjudul kami tidak berbeda karya Rina Susanti yang waktu itu berumur 22 tahun yang berasal dari Desa Bongas, Kecamatan Cililin. Dengan sepenuh hati Rina membawakan puisi motivasi karyanya tersebut. Sehingga membuta para pendengar menjadi terharu meneteskan air mata ketika mendengar puisi Rina. Termasuk juga Bapak Wakil Bupati Bandung Barat pada saat itu Yayat Sumitra. Beliau mengaku terharu dan terenyuh dengan puisi karya Rina tersebut. Katanya “Mengayomi mereka harus dengan hati, jangan sampai beda meskipun mereka berbeda”. Puisi Motivasi Hidup Islami Thank You Allah Oleh Nurul Rizki Rahmania Ya Allah . . , Atas segala nikmatmu,aku bersyukur kepadaMu . . . Atas segala rahmatmu,aku berlindung kepadaMu . . . Kau ajarkan aku tuk bersabar,atas musibah yang menimpa . . . Ajarkan aku tuk slalu bersyukur atas apa yang ada . . , Tanpa merasa kekurangan suatu apapun . . . Ya Allah . . , Kau berikan nikmat hidup ini kepada kami . . . Begitu banyaknya nikmat yang Kau berikan . . , Sehingga,kami tak mampu menghitungnya . . . Dan kami mendapatkan rahmat dan karunia Yang tak terhingga yang telah Kau berikan kepada kami . . . Ya Allah . . , Dengan otak,kami bisa berfikir Dengan mata,kami melihat indahnya dunia . . . Dengan hidung,kami menghirup udara segar . . . Dengan mulut,aku bisa berbicara saat ini . . . Dengan telinga,kami mendengar suara nan merdu . . . Dengan tangan,kami melakukan banyak hal . . . Dengan kaki,kami berjalan dan melangkah . . . Ya Allah . . , Sungguh berlipat ganda nikmat yang telah kau berikan pada kami Terutama,nikmat terbesar yang sejak dahulu ada Yaitu nikmat Iman dan Islam Yang dimiliki kaum muslim dan muslimat Thank You, Allah . . . Puisi motivasi hidup islami sebenarnya hampir mirip dengan puisi pada umumnya kita ketahui. Hanya saja yang membuatnya lebih unik adalah tema dari puisi tersebut. Karena tema yang diambil lebih spesifik fokus dengan hal berbau keagamaan islami. Sehingga puisi ini cocok sekali bagi kamu yang menyukai puisi tentang penenang hati yang bertemakan islami. Puisi ini mempunyai perpaduan kata yang indah dengan nuansa islam yang menyejukkan hati. Siapa saja yang membaca maupun mendengar akan terasa sejuk dengan ketenangan serta pendekatan Tuhan yang Maha Esa. Dengan menggambarkan keadaan umum tentang bagaimana sudut pandang keislaman tergambarkan pada tiap bait puisi motivasi islami. Puisi Motivasi Pagi Simponi Pagi Oleh Somo Lebuz Hoa HoeLangit indah terpancar mentari Nyanyian merdu berbisik hati Inilah keindahan duniawi Walau langkah tak seindah sampan kehidupan seakan patah Namun hidup bukanlah lelah Karena indah ini anugrah Jangan gembira tubuh sehat Karena mati tak bersyarat Jangan gembira usia muda Karena mati tak harus tua Banyak dosa yg tak terasa Banyak khilaf yang tak berupa Jika menunggu esok masih ada Masihkah kita bernyawa Dalam kehidupan di dunia sudah tentu akan ada persoalan yang harus diselesaikan. Sehingga terkadang diwaktu pagi hari ada banyak sebagian orang yang membutuhkan motivasi untuk menjalani hari-hari. Untuk perantara penyemangat dan solusi jawaban dari persoalan yang dihadapi. Puisi Motivasi Pendek islampos Amal Bukan Segalanya Amal bukan segalanya, Segalanya milik sang pencipta. Dunia hanyalah fana, Yang kekal adalah sang pencipta. Engkau beribadah, Engkau berbuat, Hanyalah wasilah. Agar lebih mendekat, Kepada sang pencipta. DI HALAMAN MUSHOLA Ada mega merah dadu di halaman mushola. Bulan sipit mengernyit. Anak-anak TPA mengayuh angin, mengejar Alif ba ta. Ada mega merah dadu di halaman mushola. Bulan jelalatan, matanya mengerling nakal. Anak-anak Kembali Kepadanya Hidup terasa singkat Semua pasti wafat Nisan dan nama melekat Menunggu datangnya kiamat Datanglah kiamat Semua akan bangkit Berkumpul di suatu tempat Tinggal apa yang kita perbuat Melewati jembatan sirat Menjalani Puisi motivasi islami yang pendek singkat tentang kecintaan makhluk kepada Tuhannya. TErmasuk jug aberbagi contoh metafora dalam perenungan pada sebuah puisi. Puisi Motivasi Hidup Sukses 1. Aku Bisa Aku Bisa Aku yakin bisa Aku tidaklah lelah Aku hanya butuh dorongan Aku tidak menyerah Aku yakin Aku pasti bisa Ini bukanlah sebuah beban Namun ini hanya rintangan Yang akan membuatku semakin menuju kesuksesan Pengalaman telah membuatku berani Berani menghadapi berbagai rintangan Aku tak boleh takut gagal Sebab setelah kegagalan pasti ada kesuksesan Sebab egagalan adalah pijakan kesuksesan Aku yakin Aku yakin pasti bisa 2. Terus Melangkah Kehidupan Memang terdiri dari banyak pilihan Namun semua pilihan pasti baik dirasakan Karena perubahan pasti akan datang cepat meupun pelan Jangan terlalu memaksakan suatu keadaan Coba jalani dengan doa, usaha dan kepasrahan Melangkahkan kaki selangkah demi selangkah Diiringi syukur dan berharap berkah Berhasil atau gagal adalah satu paket Dan semuanya adalah ujian Tetap optimis dan jangan meredup Karena hidup terlalu sigkat untuk penyesalan Mari keluar dari lembah kebodohan Memompa kesadaran demi kebaikan perubahan Buktikan pada diri dan tunjukkan potensi Hindari jebakan halusinasi 3. Jangan Pernah Menyerah Kita ada pemenang Bukan pecundang Karena tak ada gunung yang tak dapat didaki Hanya rasa takut yang bisa menggerogoti Tidak perlu membicarakan kekalahan Yang membuat tumpul semangat perjuangan Selalu percaya akan meraih keberhasilan Walau jalan terjal menghadang di perjalanan Buang ketakutan yang menutupi harapan Pikirkan rasa syukur dan kebahagiaan Suatu hal yang menyenangkan Tidak perlu kotori dengan ketakutan dan keraguan Hindari kata tidak mungkin yang merupakan mimpi buruk perubahan Mari hidupkan semangat perjuangan Dengan tekad dan api kebenaran Untuk menjalankan roda kehidupan 4. Jarum Jam Jam beker masih berdering Ku terdiam tak sanggup bergeming Ku berdiri atau berbaring Bagi kayu yang kering Jarum jam yang berdenting Ku masih terdiam berbaring Meratap nasib yang kian menggiring Hingga kepala terasa pusing Hai harum jam yang berdenting Ku beranikan diri memberontak Ku tak mau lagi diam dan berbaring Karena aku makhluk berhati dan berotak 5. Aku Bisa Memahami Aku Aku berdiri dan bersandar pada tembok ini Untuk memahami isi bait setiap yang ku temui Dan ternyata tak ku mengerti Hanya mampu melihat dan membaca dalam hati Aku Aku jalang yang tak berharga diri Mengusik diri dengan api Menimba api dengan sayatan mimpi Sehingga tercoreng di lembah ini Kemudian aku Aku terlihat menjadi inti diri Menjadi rapi di hari yang sunyi Dan aku menjadi sunyi setiap hari Karena api ku pada setiap sunyi 6. Kisah Perjuanganku Sejak pada ku mengenal dunia Sejak itu pula ku mulai mengenal apa arti hidup Sudah ku lewati banyak kisah Demi impian yang ku dambakan Kisah-kisah yang tak bisa ku lupakan dalam memory Tentang perjuangan hidup meraih impian Melewati banyak rintangan hidup yang harus dihadapi Tapi semua itu tidak membuatku menyerah Sebab kehidupan ini membutuhkan kerja keras Serta pengorbanan yang luar biasa Maka dari itu tidak ada kata menyerah Sebelum impianku tercapai 7. Sepercik Harapan Butiran malam Getaran yang halus Tergenggam lurus Pada detik ini Rasanya ingin ku selimuti Bayang-bayang nan sepi Ku merasa kehilangan bayanganmu Lalu ku sapu segala bayangmu Dan aku tetap masih seperti kemarin Menanti dalam hening Tapi ku tak bergeming Menuju pada arahku Entah Apa mungkin ku harus berlalu Untuk mengalah dengan waktu Karena adanya aku didirimu Hanya bagai sesosok semu Cukup ku berdiri disini Tanpa segala sesuatu akan adanya dirimu 8. Mengusir Malas Wahai rasa malas yang mengekangku Akan ku hancurkan kamu Karena kamu telah menelan masa waktuku Wahai rasa malas telah lekat menyelimuti tubuhku Pada setiap sisi ruang maupun waktu Bodohnya aku yang dulu tak kuasa menepis keangkuahnmu Walau telah ku berusaha Untuk tak bertegur sapa dengamu Kau terus saja menarik diriku Setiap langkahku yang berusaha melawanmu Namun magnet kemalasan telah pasang kuda-kuda menjerat Terasa pegal, kantuk, pusing dan berkeringat Menarikku ke pembaringan Melenakan pada mimpi di kesiangan Wahai kemalasan Enyahlah engkau dari diriku Aku tak hendak kehabisan Waktu berharga dalam hidupku 9. Sang Penyemangat Betapa menggebu hatiku Disaat mendengar tausiyah nan suci itu Rangkaian kata yang meronakan hatiku Aliran irama memerah daun telingaku Menggebu haru bertalu jiwaku Pada tiap derap hentakan pergerakan Tersentak rasa lengang sanubari Keterlenaanku tergetar senyap Jangan tenggelam wahai geloraku Pada perjuangan ini mengali rasa cintaku Karena hanya tak bertemu sang guru Yang mengetuk selalu pintu hatimu Simpan didalam ingatanmu Harapan dengan penuh optimis pada pandangan Seakan menatap keindahan langit yang biru Dengan cahaya yang menghangatkan Kusambut langkah-langkah perjuangan itu Bersama sabda dan kalam yang telah terpatri Simbol pemberani membuktikan rasa peduli Untuk terangi dengan sinar pesada ini Menjadikan bunga yang harum pada persada ini Menebar wangi serta pesona alami Bangkitkan diri dan melangkah dengan pasti Peradaban pada negeri harus tetap tegak berdiri 10. Hidup Akan Terus Berjalan Mengapa menangis selama masih mampu untuk tersenyum? Mengapa air mata keluar saat rasa sedih mulai menyapa? Coba lihat keluar Ternyata masih ada banyak yang lebih susah darimu Coba lihat mereka Pikirkan apa yang mereka rasakan dan perjuangkan Sebelum bersedih Selalu berusaha besyukur atas apa yang telah kita dapatkan 11. Mimpi Apabila hati sedang merasa gundah Coba dalam kesunyian luangkan 2 rakaat untuk sholatlah Apabila hati tak segera cerah Adukan segala kepenatanmu kepada Sang Ilah Kemudian tenangka diri dengan rebah Pejamkan mata dan tidurlah Nikmati indahnya mimpi yang membawa terbang melayang Bila hati telah riang Buka matamu yang cerah Bangkir dari mimpimu Katakan aku bangkit, bahagia, semangat, baik, lancar Karena ada banyak orang yang sudah menanti keberhasilanmu 12. Aku Bisa Aku tidaklah lelah Aku hanya membutuhkan dorongan Aku tidaklah menyerah Karena aku yakin Aku bisa Ini bukanlah sebuah beban Namun ini merupakan tantangan Untuk memberikanku pengalaman Dan berani menghadapi tantangan Aku tidak takut gagal Sebab setelah ada kegagalan Pasti ada kesuksesan Karena kegagalan adalah pelajaran Aku yakin Aku bisa 13. Puisi Motivasi Kehidupan Dalam hidup tiap manusia pasti punya masalah Namun kita harus yakin Bahwa Allah Tidak akan memberi cobaan Diatas kemampuan hambanya Masalah yang ada Mungkin sudah ditakdirkan Allah Untuk kita sebagai hamba Untuk belajar lebih tegar Dalam menjalani hidup Tidak perlu mengeluh Dengan masalah yang dihadapi Sebab mengeluh tidak menyelesaikan masalah Belajar mencari solusi Dan tentukan arah mana yang baik untuk dilalui Belajarlah dalam memecah masalah Dengan jiwa yang tenang Karena dengan hati yang tenang Pikiran juga akan menjadi jernih Apabila fikiran menjadi jernih Maka tutur kata dan tingkah laku Juga akan menjadi baik Maka tidak perlu lari dari masalah Pecahkan masalah dengan kebijaksanaan 14. Puisi Motivasi Pemuda Pemudah Semangat, berani, lincah dan bergairah Gemar berfikir serta berbicara Namun terkadang idealis Itulah pemuda Pahlawan kita pernah berkata. Berikan aku satu pemuda Makan akan aku ubah dunia Tapi bersabarlah Kareba tidak ada gading yang utuh Selain menginginkan segalanya sempurna Ia juga gemar bingung Sifat egois Adalah dampak dari semangat yang membara Sehingga tidak tau apa sebenarnya yang dimau Susah untuk diam Dan sering gegabah Itulah hal yang menjadi bencana terbesarnya Maka Sabarlah mengendalikan diri wahai pemuda Karena kamu adalah pemuda sejati 15. Panorama Kehidupan Angin yang bertiup menuju arah kehidupan Sambil menikmati panorama pagi hari Alam damai yang terasa sejuk Burung-burung keluar sangkar Berterbangan mencari yang diperlukan Awan hitam menyelimuti pagi Berubah menjadi awan biru penuh keindahan Awan bagai lukisan Menghiasi langi di pagi hari Menambah kedamaian hati Membuat mata kagum dan mensyukuri Tuhan Sang Pencipta Abadi Telah ciptakan segala rupa alam ini Untuk hambanya menikmati Indahnya panorama kehidupan ini 16. Harta dan Cinta Tidak perlu melihat wajah Karena bisa menipu Tidak perlu melihat harta Karena bisa hilang tak tersisa Datanglah pada orang tulus Yang bisa membuat bibir dan hatimu merekah tersenyum indah Membuatmu selalu bahagia Dalam suka maupun duka Tidak perlu sia-siakan hari ini Karena hidup terlalu singkat Bila deilwatkan besama yang tidak tepat 17. Puisi Motivasi Bingkai Kehidupan Ketika masa berlalu sudah Kemana jalan kaki melangkah Lika-liku kehidupan coretkan sejarah Kini saatnya diri berbenah Berbenah dari ketidaktahuan Meningkat jadi pengetahuan dan kebaikan Mohon maafkan segala kekhilafan Agar Ilahi berikan banyak ampunan 18. Mimpiku Mengejar Matahari Pengantinku, siapa kelak dirimu? Betapa ikhlas wajah caintikmu Menyanjungku diruang pilu Ku ucapkan terimakasih Telah tulus menggantikannya Aku tak peduli Karena kau cantik terlihat dihatiku Pada malam pengantin itu Ku sampaikan akan ciptakan gubuk rumahku Bagai hamparan taman surga Diantara burung-burung terbang penuh riang Kupu-kupu menari indah nan mendayu Ku harapkan pada sang Ilahi Dari kedua tangan kotorku ini Terus ku berdoa tanpa henti Kumpulan kain lusuh Kukatakan ini adalah kain sutera Kemudian kau tersenyum dan berbisik Bimbing aku pada ridhomu dan ridhoNya Entah siapa dirimu Wahai pengantinku 19. Cahaya Bintang Terjebak dalam kacaunya dunia Menatap indahnya malam hari Kutemukan satu bintang dari kumpulannya Sinarnya terang bagaikan sang surya Apakah bersedih karena dunia ini? Apa tidak bisa menggapai keinginan? Kenapa hanya sendiri di ujung sana? Apa tidak ada yang mengharapkan? Kemudian berharap pada bintang itu Lalu menjadikan bintang itu impian Serta ladang impian Bagi semua orang Tanpa ada rasa ragu Mulailah membentangkan sayap kecil itu Mulai membagikan keinginan Agar sadar bahwa tidak hidup sendirian di dunia ini Pasti akan percaya Ini adalah jalan kehidupan yang diambil Ini jalan kehidupan yang dipilih Keyakinan yang tidak tergoyahkan Kegagalan yang dilalui Kesulitan yang dilewati Kini menjadi setitik cahaya Cahaya yang bersinar terang Walau hanya seorang Ayuhan kaki terus melangkah Tak henti menginjak ranjau berduri Bermacam rintangan sudah dihadapi Apakah ini akan terus bertahan Sampai garih akhirku Sifat sabar kini menjadi kunci Serta ilmu menjadi bekal perjalanan Lalu pengalaman menjadi penasehat sejati Terkadang bersedih, terkadang tertawa Terkadang tertawa dalam kesedihan Bertujuan untuk menghibur diri Semoga perjalananku tidaklah sia-sia Bisa sampai menuju garis finish Semuanya kan ku kerahkan Ini saatnya untuk aku bedoa, ikhtiar dan optimis 21. Berjalan Pulang Hidup merupakan sebuah perjalanan pulang Terus melangkah tanpa tahu kapan datangnya petang Berjerih perih untuk harta nantinya juga lenyap Sampai akhir nyenyak abadi didapat dalam senyap Tentu hiduo merupakan jalan untuk pulang Sambil menata bekalku di dunia yang mengekang Untuk apa kaya namun melukai teman seperjalanan Nantinya juga tidak dipeluk erat dalam sunyinya timbunan Dalam kelam, pungut aku saat tenggelam Ragaru kala malam kian terbenam Kalau langkah hidup ini banyak tercela Berjuta maaf dariku selagi nafas masih terhela 22. Mimpi Yang Tertunda Ketika malam telah terpejam Hadir cahaya putih dalam tidurku Sesosok bidadari rupanya menghampiriku Berbisik kebahagiaan padaku Cinta akan selalu abadi bersamaku Meski jalan takdir yang tidak diketahui Sesosok bidadai ini berjanji selalu denganku Memaksa diriku untuk menghentikan banyangan menyakiti Menghapus luka yang ada Mendatangkan bahagia bersamaku Kemudian sesosok itu hilang Membisikkan bahwa akan hadir kembali Saat ku ikuti langkahnya Kembali ku lihat cahaya putih Membuatku penasaran dengan cahaya itu Ketika kubuka mata Ternyata cahaya tersebut Mentari yang menyinari kamar tidurku Tetapi aku masih penasaran dengan mimpiku Kapan bisa aku menlanjutkan mimpi indahku Yang telah hadir pada mimpiku yang tertunda 23. Puisi Motivasi Menyentuh Langit Ketika senja berganti Suara kicauan burung menemani Tak terkecuali awan yang membasahi Lambaian mawar yang terhiasai Kutatap angin semu Apakah kau tidak mau tau Pada rasi juta bintang Gemerlap indah taburan riang Melukis dengan indah sayap mega Terukir beribu ceria Agar mampu aku kesana Ditemani malaikat yang bahagia Satu jemari kemudian menyapa Menari indah, lentik dan jelita Pesonanya bersimpul irama Di angkasa taman Sang Kuasa Hanya mampu ku terpukau Tanpa harus ada tinggal disana Ini keinginanku Ku sentuh dengan lembut Tuk rangkai cita-citaku Biarkanlah ku menyentuhnya Biar menyentuh langitku Walpaper Gambar Puisi Motivasi Demikian beberapa kumpulan puisi motivasi terbaru penuh arti untuk inspirasi yang bisa disajikan AdaHobi. Semoga bacaan puisi diata menarik dan bermanfaat, selalu bersyukur apapun keadaan kita. Serta selalu bersyukur atas apa yang telah kita punya.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sumber/ yang tiada tara ku lewati hari demi hari tak bisa ku ungkap rasa begitu terasa dalam hati yang penuh makna dan arti ku coba uraikan satu persatu namun itu tambah terasa bahagia ku di hari ini Hari ini penuh dengan rasa tertanam dalam jiwa, tak terlupakan sampai dipenghujung menanti bagaikan terukir diatas batu yang berwana tinta emas abadi tiada masa Kebahagian takan ada ku dapatkan hari ini aku bahagia yang tiada tara tak akan ku dapat meskipun ribuan yang datang Lihat Puisi Selengkapnya
Puisi Hujan – Hujan adalah peristiwa jatuhnya air dari atmosfer. Seringkali fenomena ini dijadikan inspirasi untuk menciptakan puisi yang indah. Puisi tentang hujan bisa menjadi media ungkapan perasaan yang sedang dialami penulisnya. Misalnya mewakili rasa rindu, kenangan dan kesedihan. Puisi adalah sebuah karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan baris, serta menggunakan bahasa indah dan penuh makna. Namun dalam perkembangannya, puisi modern tidak selalu terikat bait, jumlah baris dan sajak dalam penulisannya, sehingga disebut puisi bebas. Berikut ini adalah kumpulan puisi hujan pendek dan panjang yang dikumpulkan meliputi rasa sedih, cinta, keindahan, bencana alam, kedamaian dan lain-lain dari berbagai sumber dan dapat dijadikan referensi dalam mempelajari seni berpuisi, antara lain Kamu dan HujanTentang HujanSetetes Kenangan HujanSaat HujanMenjadi HujanPuisi Hujan dan NamamuHujan Hari IniHujan dan KenanganRindu Bersama HujanJadikan Aku HujanSuka HujanApa Kabar HujanPuisi Hujan Hadirkan CintaMemori Tetesan HujanTerjebak HujanPuisi Hujan dan PelangiNamaku Hujan, Bukan Air MataMusim Hujan Berselimut DukaAir Mata LangitPengingat PerihTenggelamBurung ElangPuisi Hujan di TernateTerlampau IndahSahabat HujanMenari Bersama HujanDunia BaruSeperti HujanPuisi Hujan Bulan JuniPuisi HujanHujan Terakhir Dalam IngatanSuara HujanPuisi Hujan Malam IniPuisi Hujan dan PerjalananRintik Rindu NovenaRintik HujanKisahku dan HujanLangit Mendung Dua Kota di Pagi HariAku Rindu HujanSaat MerindumuSimfoni Hujan Kamu dan Hujan Aku kira, senja tak akan menjadi indah karena aku tak melihatnyaAku kira, pelangipun tak akan berwarna karena aku tahu hanyalah tinta hitam legam dalam pandanganDan aku mengira, dawai hujan akan selalu ternada Apakah kau tahu, apa itu hujan?Hujan inilah yang mengirimkanmu melewati nada rintiknyaBegitu menenangkan dan mengalirkan melodi dalam nadi ini entah bagaimana caranyaYang aku tahu bahwa tanpamu, hujanpun enggan menjatuhkan rintiknya Kekasihku, apa benar namamu yang dibawa rintik hujan kala itu?Jika iya, maka kedatanganmu memecahkan segala perkiraan yang merisaukanYang kini menjadikanku dapat melihat senja yang begitu indahMenjadikanku dapat mengganti tinta hitam yang legam itu, yang membuatnya menjadi berwarna hingga membuatku candu Karena itulah aku hanya mau engkau tetap memberikanku melodi anggun iniJanganlah engkau memberi melodi angkuh kepadaku karena aku mencintaimu Lalu, apa katamu tentang hujan? Bagiku hujan itu suatu anugerah dimana kita bisa merasakan satu kehangatan tersembunyi Hujan itu suatu rasa syukur atas segala deraan air yang menyeka panasMerupakan nikmat tak berujung dari sang pencipta Hujan itu sebuah penjaga rahasia dimana kita bisa menangis dibalik hujanBerteriak dibalik semua gemuruh hujan terka Hujan itu sebuah simphoni dimana nada-nada yang berkesinambungan selalu terkaitDan selalu berirama untuk menjadikannya sebuah lagu diantara titik-titiknya Hujan itu sebuah lukisan dimana bumi menjadi kanvasnya dengan tetes demi tetes air hujan yang terus mengalir menjadikan suatu bekas di antara tanah-tanah yang tertindih Hujan itu juga sebuah kenangan dimana tiap air demi air yang mengalirSelalu menimbulkan bekas dan terkadang bekas itu menjadi sebuah kubangan atau hilang begitu saja Hujan itu juga sebuah keharmonisan dimana saat kemarau datang, kemudian hujan yang menerka akan menyejukkan kembaliHujan juga sebuah percintaan dimana dua sejoli yang tengah basah di derasnya hujan menjadikan payung mereka untuk berteduh diantara tetesannya Itulah hujan…Dimana setiap insan bisa merasakan arti cintanya Pixabay Setetes Kenangan Hujan DuluSaat semburat merah jingga nan elokSaat gumpalan kapas gelap bersanding bersama cakrawalaTetes kehidupan jatuh serentakMembombardir ribuan kilometer lahan Impresi menguap di atas tanahLarut bersama wewangian hujanDi bawah rintik-rintik nikmat TuhanTersemat manis indahnya janji masa depanPenuai kebahagiaan semu berselimut basah KiniHarus beradu dengan nestapaMenatap seruan hina yang menyayat jiwaMenusuk hingga rindu menyeruak keluarDengan satu tarikan napas gusar. Saat Hujan Berteriaklah di depan air terjun tinggi debam suaranya memekakan telingaAgar tidak ada yang tahu kau sedang berteriak Berlarilah di tengah padang ilalang tinggiPucuk-pucuknya lebih tinggi dari kepala agar tidak ada yang tahu kau sedang berlari Termenunglah di tengah senyapnya pagiYang kicau burungpun hilang entah kemana agar tidak tahu kau sedang termangu Dan menangislah di tengah hujan yang lebatAgar tidak ada orang tahu bahwa kau sedang menangis Perasaan adalah perasaanTidak dibagikan, tidak diceritakan, tidak disampaikan dia tetap perasaan Menjadi Hujan Orang-orang dewasa itu anehMereka bilang menyukai hujan tetapi berlindung di bawah payungBerlindung di bawah atap bahkan dari mereka memaki hujan karena telah membasahi baju mereka Mereka tidak benar-benar menyukai hujan, hanya mulutnya saja tetapi tindakannya tidakMereka hanya mencari sensasi atau hanya sedang menjual romantisme Nyatanya, mereka menyesali hujan yang tak kunjung reda dan membuat mendung suasana sekitar Sayangnya, rasa cinta mereka terhadap hujan hanya sebatas kataMencintai hujan hanya sebatas kalimat di status media sosialHanya menjadi foto untuk mendukung kesenduannya Aku rasa, kita tidak akan mengerti hujan kecuali menjadi hujan itu sendiri Bagaimana jika sesekali kita mendengar kata orang bahwa mereka menyukai kitaPadahal di belakang kita, mereka semua tidak demikian Jika hujan memiliki perasaan, mungkinkan hujan akan merasakan apa yang sudah kita rasakan Puisi Hujan dan Namamu Senandung lagu mendekap lirih romansa jiwaBenak menyapa raut wajah yang nyaris tenggelamDalam lautan mimpi sang penghirup malamMelawan hujan, mereguk jejak tanpa nama dunia Dia yang mencoba membaca arahDalam gelap, memanggil cahaya yang tersembunyi di balik aksaraBerdiri sendiri mencoba mengenal suara kerinduanAdakah dia di sana masih terpaku menatap kenangan Kemana kau akan berlariMelepas pagi dan mencoba memutar mentariApalah kau masih terlelap dan terus bermimpiMemuja cinta tanpa rasa haus duniawi Kenangan hujan memanggilmu, dan tetap memanggil namamuMeski luka mencoba menjauhkan dirimu dari putaran waktu masa laluBulan di sana masih merindukanmuUntuk kembali padanya, tanpa menghapus tangisan hujan di wajahmu. Hujan Hari Ini Bagi banyak orang, mungkin hujan sekumpulan pasukan air yang jatuh dari langitTapi bagiku, hujan adalah sepotong kisah yang mengikatku pada sebuah kenangan masa lalu dan membawaku pada keindahan hari ini Hatiku memang terikat kepada hujan meski dalam terang aku bisa merasa dapat lebih jelas saat memandang indahnya kota yang nasibnya sama sepertiku Ya, terikat pada hujan karena tak selamanya hujan membawa sendu dibawah gelapnya mendung Bagiku, hujan selalu datang bersama keberkahanDia pergi mewarisi teduh dan menjadikan kehangatan sebagai perasaan sempurna bersama dia yang tuhan pilihkan sebagai kekasih Hujan dan Kenangan Hujan ini turun lagi untuk yang kesekian kali mengingatkanku tentang rintik soal waktu yang sedetik Ketika hujan ini turun lagi dari kata yang kau namakan puisiNamamu, namaku, tentang cinta yang pernah singgah Anggap saja hujan ini adalah kenanganMeski rintik yang sedetik tapi mampu mengingatkan Rindu Bersama Hujan Ketika tangan sudah tak mampu menggapainyaDan ketika bibir sudah tidak mampu mengucapkan kata-kata Disitulah aku berteduh, ketika hujan deras membasahi tubuhkuNamun, tidak akan ku biarkan hujan membasahi tubuhmu Disini aku merindu,Merindukanmu yang setiap kali datang bersama hujan Lambat haripun berlalu sehingga memaksaku untuk melupakanmuSatu hari, dua hari, hingga hari-hari kemudian yang terlewati Jadikan Aku Hujan Jadikan aku hujanAkan kulukis kisah dengan muara airAkan kubuatkan bendungan yang dipenuhi cintaAkan kupenuhi jiwamu dengan rintiknya rindu Ajari aku menjadi hujanAgar aku bisa mengobati hausmuHaus akan dentuman rinduMengalirkan kesejukan pada tubuhmu yang basah Ijinkan aku menjadi hujanAku ingin persembahkan musik dengan jatuhnya akuMembuat alunan pada dinginnya cintamu Tapi, ini janjikuTak ada petir yang membuatmu benci akan diriku Pixabay Suka Hujan Aku suka hujanMeskipun riyuh tetapi menenangkanBaunya yang khas seringkali aku rindukan Namun hujan suka sekali membawa kenangan melintas dipikiranHujan menyuguhkan kenangan pada kediaman dan itu seringkaliMemang menyebalkan, aku harus menelan kenangan berulang-ulang Aku sangat lelah jika harus mengingatkan kenangan dengan suasana yang seduJika saja kenangan bisa dipilih untuk bertemu, maka aku akan memilih kenangan yang akan membahagiakankuBukan kenangan yang datang untuk membuatku teringat dengan luka Apa Kabar Hujan Hujan, apa kabar?Malam ini saat kau hadir seketika membawaku dalam dimensi lainKau ajak setumpuk kenangan turun bersamamu untuk menghampirikuSaat itu aku sedang terluka dan kaulah yang setia menemaniku Hujan, kau ingat isak tangisku malam itu?Ku ceritakan semuanya kepadamu dan kau simpan baik-baik ceritaku sampai hari iniHujan, kaulah saksi betapa kuatnya aku saat ituHingga hari ini aku bisa berdiri dengan tegak Terima kasih untuk selalu menyejukan hatiku Puisi Hujan Hadirkan Cinta Awalnya, hujan bagiku sekedar cerita senduLalu ada tangis yang sama-sama mengguyur Terasa melodi yang dimainkannya begitu menyayat hatiMengundang kepedihan akan masa laluku yang pilu Namun, ternyata hujan menghadirkan cintaSeperti bulirnya yang jatuh ke kepala tanaman dengan kasih sayang, tapi juga menghantam Kini aku belajar, bahwa cinta datang dengan cara unik dan klasikTiba-tiba datang tanpa aba-aba untuk siapa dan tanpa alasan untuk mengungkapkan Yang jelas, cinta hadir dengan cara yang berbeda dan lebih sempurna karenanya Memori Tetesan Hujan Sehelai daun hijau panjangMenutupi mahkota dari derasnya hujanMenuju tempat lautan ilmuBeberapa tahun yang silamSaat aku duduk di bangku Sekolah DasarMemori daun pisang menjadi bait kisah haruMenempa kisah di musim penghujan Basah? Ayah, derasnya hujan menerpa tubuhmuSambil menggigil kau genggam tangankuJelas terlihat dari tangan keriputmuMenuntunku di bawah derasnya hujanDaun pisang mengukir kisah haruCiptakan kenangan indah tak terhinggaAntara aku, ayah, dan hujan Terjebak Hujan Pada dasarnya dia datang untuk memberi kabarPadahal nyatanya hanya memberi hati yang sukar Aku terjebak dalam hujan yang tidak diharapkanMeminta rindu tetapi hanya diberi sendu dan piluMelabuhkan karang hingga terbengkalaiSeolah tidak ada sebatang kayu yang aku gapai Terima kasih atas kehanyutannya yang kau timpakanMenghempaskanku sampai terlempar ke dasar jurang Dan hujan kali ini ada yang berbedaDimana kedinginan adalah selimut terhangat untuk jiwaku yang tersesat Puisi Hujan dan Pelangi Hari ini hujan datang sangat derasTapi tidak ada pelangi Mengapa akhir-akhir ini aku sering membayangkan diriku adalah hujanDan kamu adalah pelangi Iya, aku adalah hujan yang deras yang selalu jatuh berkali-kali tanpa peduli seberapa sakitnya yang ku alamiSedangkan kamu sebagai pelangi yang selalu ditunggu saat hujan reda Pelangi memang indah, tetapi datangnya hanya sementara waktu sajaSeperti itulah aku dan kamu bagaikan hujan dan pelangi yang selalu berkaitan tanpa adanya kejelasan Namaku Hujan, Bukan Air Mata Namaku hujan, bukan air mataMenjauh bukanlah perkara kekalahanMenjatuhkan diri pada hati yang gundah Bukanku bersikeras berpindah takluk anganNamun, afeksi masa lalu membalut terjal langkah Jujur saja, aku tak mau berpura-puraAku tak lagi menangis karena aku bukan hujanMeski halus membasahi jagat semesta Tapi mengapa hujan terdefinisikan kesedihanTerjebak kenangan dalam salju memori mesraDan entah mengapa muka ceriaku seolah lupa cara bahagia Nyatanya memang benar bahwa cinta itu butaPergolakan hati menentang pikiranSeperti berseteruh mempertahankan diri Tapi bukankan kini bahasa cinta yang berperan?Sebab jauh setelahnya rasa itu telah sirna abadi Musim Hujan Berselimut Duka Rangkaian kata kususun menjadi aksaraBercerita tentang musim hujan berselimut dukaDi mana senja tak lagi jinggaDI mana mentari enggan menampakkan muka Kala itu, langit menangis berlinang air mataGuntur beretorika tanpa bisa mengucapkan sepatah kataIndonesia berdukaBapak pluralisme bangsa telah tiada Air Mata Langit Duka semesta tak mampu lagi menahan tangisRaungan pecah mengagetkan pertiwi terlelapTeramat dalam kesedihan ia tanggung tak terbagi Begitu mengerti tentang cerminan hatiKenangan hadir bagai potongan film yang datang acakSesekali senyum tersungging Berganti air mata deras mengalirMengagetkan lamunan meremas dada terkoyak Satu massa tumbuh cepat menyumbat aliran udaraSesak dan sakit seperti ingin memecahkan paru-paru Dingin hujan sebeku perasaankuMemori datang silih berganti tak ijinkan beristirahatSemampu apa aku menahan? Selama hujan turun di bulan JuliAir langit tak menyentuh bumi, kurasaJatuh berhamburan menghujan lurus ke hatiku Kenangan dipaksa masuk tanpa filtrasiTemparan-tamparan kesedihan memusnahkan keteguhan Kuat, hatiku kuatAir hujan memberi penghidupanBisikku menenangkan Pixabay Pengingat Perih Terpenjara dalam sunyi hujan tak ijinkan aku pergiSendiri kuamati setiap inchi sarang persingahan dalam pengasinganMembiarkan angganku liar mencari bagian asik untuk dikenang lagiMempercepat langkah saat kenangan buruk menyapa Tak aku ijinkan dia ganggu damaiku saat iniIndah sendiri menjadi bagian menarik hidup untuk ku rasakan sendiriTanpa mengenakan topeng kepura-puraan hujan aku jatuh hatiTergantung memori terabaikan memenuhi dinding pemisah aku dan hujan Dingin hujan ia tanggung tanpa berbisik mengibaBerkas-berkas ingatan berseliweran tanpa bisa kuaturMeminta didahulukan untuk dipikirkanSiapa dia yang menyapa? Bagian masa lalu nomor 77Cincin logam mulia terjatuh menyentuh ujung sepatuDilempang pangeran kodok yang pernah aku cium Bersama hujan dia usaikanIstana berputri jelita telah kutemukan, katanya Tenggelam Ariel apakah namaku kini?Hanyut dalam dasar laut nestapa semalamEkor duyung tak membuat aku mampu berjalan jauhHujan tenggelamkan hidupku terpisah, asing Hari lalu aku burung bersayap lebarTerbang rendah ciutkan nyali penduduk bawahAwan bersih tempat aku singgahMenatap kerdil bumi aku jauh diatasmuDuduk diatas singgasana bersama raja Burung Elang Kami berkuasa atas langit luasBaginya aku madu kembang baru mekar Dia yang pertama merasa manisnya, katanyaBaginya aku benteng tinggi Kedamaian berdima bersamaAku miliknya selamanya Ranting rapuh elang mendorong jatuhHujan turun elang ucapkan selamat tinggal Puisi Hujan di Ternate Kau tumpah lagi di gelaskudan aku mesti menyeduhsisa-sisa teh dari cangkirmu Malam ini, aku kembalimemelukmu dalam diamsebelum asap rokok mati dari tanganku Ada gigil tiba-tiba renyah di ruangan inimelesat keluar jendeladan kau sibuk merapikan sesak Terlampau Indah Tidak kusuka sebelumnya, tapi kini berbedaMensyukuri setiap bagian yang takdir sajikanPenerimaan menjadikan lebih dewasa, ku rasa Hujan… bertahanlah lebih lama Sahabat Hujan Saling beradu saing tunjukkan taringGanas memanas dalam dingin guyuran hujanHujan hanyutkan 100 hari kenangan dalam diam Datangkan jiwa baru penebus kelam masa lalu kuPesona lain tak pernah tersentuhMata harapan akulah tujuan Menari Bersama Hujan Ajakan itu tak pernah bisa aku menolakGejolak hati, bersorak senangAnggukan kepala lagi perlu, tanda kesepakatan Sambaran tangkas mengajak jemari beraduMenyusuri rintik hujan selalu indah bersamamu Senyum adalah bagian langit yang selalu biruLangkahku langkahmu Hujan kabarkan kasih kita berseruSubur tersiram berkah langit Gemulai seirama dengan tabuhan alamBasah tubuh riasan keindahan untukku Mata-mata penuh heran menjadi tepuk tangan ditelinga bebal kitaKenapa harus aku pikirkan soal mereka Senang, hujan satukan langit dan bumi terpisah jauhMerayakan kedamaian mereka Aku dan kamu menari dibawah hujan Dunia Baru HujanHebat retakkan kulit bumi begitu kokohMembuka gerbang besi setebal lengan kami penuh penjagaanKeajaiban datang untuk mereka yang pantang menyerahMengikis perlahan menghancurkan pertahanan Dia tersembunyi aku temukanHadir membius, putri menawan molek rupaRambutnya aliran sungai tenang berkilauTerbalut hijau sejukkan gerah jiwaLembut dunia baru berterimakasihMisteri surga baru kepulauan negeriku Seperti Hujan Mereka bilang aku aneh…Karena aku selalu menunggu air turun dari langitMereka juga bilang aku gilaKarena senang bercerita pada hujanMereka selalu menjauh ketika rintik menyapaSementara aku selalu menyambutnya dengan riang Kau benar tentang hujan, ada aroma tanah yang terjamahDan selalu menggugah rasa rindu antara kitaAku harap kau tau pernah lupa pada hujan yang mempertemukan kitaSaat bersama tersenyum memandang langit hitam dan derasnya hujan Kau ajarkan aku menjadi seperti hujan di malam hariAtas harapan dan rinduku pada seseorangYaaah…Hujan tak pernah lelah turun meski malamDan tak pula mengharapkan datangnya pelangi Puisi Hujan Bulan Juni Tak ada yang lebih tabah dari hujan Bulan JuniDirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu Tidak ada yang lebih bijak dari hujan Bulan JuniDihapusnya jejak kaki yang ragu di jalan itu Tak ada yang lebih arif dari hujan Bulan JuniDibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu Puisi Hujan Pada hujan yang datangnya riuhAku disini mengamati setiap bulirnyaDulu aku membicarakan hujan tanpa tau rasanya kehujananDulu aku mengagungkan hujan tanpa tau gigilnya seperti apaDan dulu aku menyukai hujan tanpa tau ada rindu sisipan di dalamnya Sekarang aku hampir mengerti bahwa hujan untuk dirasakanBukan sekedar dilihat lalu dikomentari atas nama cintaSekarang aku berani membawa payung yang katanya melindungi dari hujanSekarang aku suka berlari dan menyanyi di bawah hujan Biar begini sajaBiar aku menyanyi, berlari sampai hujan menjadi reda Hujan Terakhir Dalam Ingatan Aku sebenarnya tak pernah rela membiarkan tubuhmu dipeluk kemarauDebu-debu beterbangan bermimpi menjadi burung Burung mengepakkan sayapnya menanti cahaya lindapSeringkali aku gagal mendekap bayangan yang bosan berjalan di belakang Ku pandangi dia, tak ada balasan hidup seperti bertepuk sebelah tangan Pixabay Suara Hujan Aku selalu menyukai mata kecilmuMenenggelamkan diriku berlama-lamaBerkaca-kaca dalam berbicaraBegitu manis dan menguatkan jiwa Aku terlalu dalam menginginkanmuMasih sama seperti duluKamu bagian hujan terindahkuDalam ingatan tahun-tahun itu Kau adalah bintang terindahkuYang aku rindukan saat hujan datang Kau adalah mimpi terindahku di saat aku lelah setelah menghadapi duniaSetiap hal kecil di diri ini adalah semuanya tentangmu Kamu yang ku perjuangkan dengan utuhMeski dirimu lewat sangat datar Hujan masih tetap saja sama menjadi kisah sedih meninggalkan pedihTetap membekas mengenang dalam hati Aku teriak sangat keras di sepanjang jalanan kotaBerharap agar kau kembali disiniMenahanmu lebih lama sebelum hujan pergiSebagai sandaranmu kala berteduh Waktu gerimis semakin menderasMengusap air mata bercampur dengan hujanSengaja kau sembunyikan semuanya dalam hati Ternyata aku sangat bodohAku adalah orang bodoh yang mengerjarmu selama itu Ternyata aku tetap kekanak-kanan tidak mau berusaha mengerti tentang dirimuKurasa aku sangat aneh karena menyukaimu Jujur saja aku sangat sulit merasakan cinta orang lain selain dirimuSampai saat ini kau adalah kau adalah alasan duniaku menjadi lebih indah Biarkanlah aku terus menyukaimu sampai kau benar-benar menjadi milikku Puisi Hujan Malam Ini Kepergianmu seakan merenggut isi hatikuDari kuntum rindu hingga benci kau rangkai menjadi satuLalu dengan tenang kamu buang ke hamparan biru Ya, sebuah tempat yang tak mungkin aku tujuBila mungkin, aku ingin kembali ke masa kita duluDan mengubah takdir hingga tak mengenal kamu Daripada harus cumbu mesra tanpa miliki ragamu, aku bisa apa?Sejuta sesal tak akan membuatmu rekah lagi padakuSaat hujan seperti malam ini, sendiriku semakin pekat saja Dia seperti kamu dulu, semakin erat bila hujan tibaSendiriku di antara rindu dan benci, mengambang tenang di antara keduanya Begitu tenang, hingga rekan bibir perempuan lain seakan tak bermakna Puisi Hujan dan Perjalanan Hujan hadir di tengah perjalanankuIa turun layaknya papan seluncur di musim saljuKedinginanku menyeruak di antara derasnya Aku bertahan menunggu payungmuAku masih menunggu payungmuHingga saat pelangi mulai tersenyum Hujanpun menjauh,,,Dan akan ku lanjutkan perjalanan ini tanpa butuh sebuah payung Rintik Rindu Novena Lembar keenam, kumulai lagi dengan mengingatmuTentang rinduku yang belum tersampaikanKala percik-percik gerimis menyapakuDi antara aroma remahan tanah yang basahBetapa sulitnya ituBegitu berat menahan lajunya… Entah, di rintik keberapaKu ‘kan mengeja bayangmuMembahasakan senyummu saat ituDi sini pun masih terasa samaHampa, serupa kesendirian iniHingga tak sanggup lagi, hatiku menahan keingkaran ini… Andai saja mampuMenghalau lajunya waktuAndai saja saat ituTak bersumpah untuk membencimu Rintik Hujan Di bawah rintik hujan aku dengan puas meneteskan air mataAir mata yang terus mengalir menangisi hal yang tidak wajarEntah mengapa aku nyaman sekali dengan hujan Hujan adalah waktu yang tepat untuk mengadukan masalahRintik hujanpun mampu membuat sejuk hatiHingga tak terasa air hujanpun ikut berhenti ketikan aku berhenti meneteskan air mata Apakah hujan ditakdirkan datang untuk mengerti perasaan orang?Semoga saat khayalanku yang konyol ini benar-benar kenyataanSehingga aku bisa terus mengadu perasaan kepada hujan Aku juga berharap, ketika puisi hujan ini aku lontarkan semoga hujan mau menjadi temankuHujan memang membawa mendung dan membuatku susah bepergian Tapi aku senang dengan hujan, air yang membasahi selain membuat bahagia tetapi juga membuat aku lupa dengan masalahMasalah yang sepele sampai dengan masalah yang besar sekalipun Hingga aku dewasa, aku akan tetap menjadi teman hujan Kisahku dan Hujan Dalam ayunan langkah, yang semakin lambatDalam helaan napas, yang semakin dalamDalam desir angan, yang kian menjauhDalam desah hati, yang kian membiru Entah harap, entah khayal yang digenggamEntah duka, entah suka yang dikecapHanya tetes hujan yang pahamHanya tetes hujan yang menjawab Dalam biru yang kian menyatuDi derasnya tetes hujanTak ada kata yang terucapTapi selaksa makna terjawab Kisahku sama dengan hujanDatang dan pergi tanpa pamitmenghembuskan asa dan juga nestapaHingga hanya dingin yang tersisa Pixabay Langit Mendung Dua Kota di Pagi Hari Langit di kota Tapis ini terlihat gelapKumpulan awan hitam mulai menutupi langit biruApa kabar langit di Pekan BaruMasihkah derai hujan ituMasihkan cuaca dingin menusuk tulang ituMasihkah genangan air di jalan penuh lubang ituAku tak tahu kabarnyaLangit di Pekan Baru di pagi hari Sungguh aku tak tahuTentang apa yang terjadi di bawah langit Pekan BaruMasihkah hujan deras ituAtaukah langit hitam memayungi langitnya Tak ada yang kuingat dengan pasti dan jelasSelain dirimuYa, benar-benar tak ada yang kuingatSelain kamuSelain wajah manismuSelain kedua kelopak mata sipitmu ituSelain indahnya senyum di bibirmuYang merekahBerwarna merah muda Akankah kau di sanaMemandang langit hitam yang samaMemandangi awan mendung yang samaAtaukah langit di kedua kota berbedaLagi-lagi aku tak tahu-menahuTentang apapunLagi lagi aku tak mengingat apapunSelain dirimuSelain apa yang ada padamukekasihku Aku Rindu Hujan Aku rindu hujandi tiap-tiap tetesan;pada matamulangit kesunyian aku rindu hujandi tiap-tiap percikan;pada detakmugemuruh keheningan aku rindu dirimudi tiap-tiap hujan;pada namamumenderas kerinduan Saat Merindumu Merindumu adalah menemu sunyiseperti gerimis menjumpai tangisserupa puisi;sebait kata pada tubuh sepidirinya sendiri merindumu adalah menemu sunyiseperti detak dalam tubuh sajakserupa bunyi;rima yang tak henti-hentimenyeru namanya sendiri Simfoni Hujan HujanKetika kau datangGemuruh halus nan lantangSuaramu bagai nada-nada dan Irama yang disimfonikan HujanTetaplah di siniTemani daun yang merundukHiasi alam dini dengan warna jernihmuHingga alunan rintik-rintikMemancarkan keindahan HujanDatangmu menawanMenggoyahkan jiwa insanSaat dentingan manja kau pancarkan
puisi hari ini aku bahagia