YangSemakin Mencuat. Hadirmu Laksana sebatang Lilin. Yang Menerangi Dinding-dinding Kegelapan. Hingga Terang Menggantikan. Ya Muhammad. Engkaulah Akhir dari Segala Nabi. Yang Mengajari Kami Ajaran Suci. Lewat Kalam Illahi. 2. Muhammad Rasulullah Kekasih Allah Okto Posting Komentar. Puisi Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah, Sedih nan Menyentuh Hati. Dok. Gurupenyemangat.com. Rabiul Awal Telah Tiba! Masya Allah wal Hamdulillah. Akhirnya kita kembali tiba di momen bersejarah penuh kisah, terutama perjalanan panjang Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah meluaskan agama Allah. Puisitentang nabi muhammad terkadang ada juga yang berkisah sedih seperti puisi maulid nabi yang membuat menangis dan lain sebagainya tentang puisi nabi muhammad. Contoh puisi maulid nabi muhammad ka li ini saya share contoh puisi maulid nabi muhammad yang bi asanya sangat dibutuhkan untuk acara lomba atau dibaca kan saat kegiatan peringatan maulid nabi. Dikutipdari puisi tentang rasulullah saw karya taufiq ismail. Puisi maulid nabi yang membuat menangis. Puisi Maulid Nabi Yang Membuat Menangis Easy Study Beliau lantas menangis selama 300 tahun sehingga di bawah kedua matanya seperti air mancur karena seringnya dia menangis. Puisi maulid nabi yang membuat menangis. Puisitentang Nabi Muhammad terkadang ada juga yang berkisah sedih seperti puisi Maulid Nabi yang membuat menangis dan lain sebagainya tentang puisi nabi Muhammad. Nabi Muhammad adalah seorang Nabi dan Rasul Terakhir bagi umat Muslim yang menyebarkan Agama islam serta menegakkan ajaran tauhit bagi semua umat manusia. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Ilustrasi Menulis Puisi Tentang Maulid Nabi. Sumber Pusisi Tentang Maulid NabiNabi Muhammad SAW yang kami cintaiEngkau lahir membawa petunjuk bagi kamiEngkau Allah takdirkan untuk membimbing kamiEngkaulah Nabi terakhir dari Allah untuk kamiNabi Muhammad SAW meski kami tidak ada di zamanmuKami berusaha senantiasa berpedoman pada ajaranmuKami berusaha mengerjakan sunnah-sunnahmuKamu berdoa untuk mendapatkan syafaatmuIlustrasi Belajar Membaca Puisi. Sumber Andrea Membaca Puisi - Berikut ini adalah kumpulan puisi Maulid Nabi yang dapat disampaikan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad 2021 di bulan Rabiul Awal atau bulan Maulid. Dimana puisi tentang Maulid Nabi yang menyentuh hati dan membuat menangis biasanya akan banyak dicari dan bahkan dibuat menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi Muhammad sendiri akan diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Baca Juga 10 Ciri Rumah yang Menarik Rezeki bagi Penghuninya, Simak Penjelasannya Dan peringatan Maulid Nabi Muhammad tahun 2021 akan diperingati bertepatan dengan tanggal 19 Oktober 2021. Pada setiap peringatan Maulid Nabi di bulan Maulid atau bulan Rabiul Awal biasanya akan diselenggarakan berbagai kegiatan untuk memeriahkannya, salah satunya adalah melaksanakan lomba puisi tentang Maulid Nabi. Berikut adalah contoh puisi tentang Maulid Nabi yang menyentuh hati dan membuat menangis dilansir dari berbagai sumber dan dapat disampaikan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2021 M/ 1443 H. Baca Juga Teks Pidato Maulid Nabi Singkat dan Padat, Cocok Disampaikan pada Peringatan Maulid Nabi 2021 Kumpulan Puisi Maulid Nabi Muhammad Ilustrasi puisi tentang maulid nabi. Sumber Unsplash2 Teks Puisi Tentang Maulid Nabi untuk Bahan ReferensiAduhai Nabi, damailah engkauAduhai Rasul, damailah engkauAduhai kekasih, damailah engkauSejahteralah engkauTelah terbit purnama di tengah kitaMaka tenggelam semua purnamaSeperti cantikmu tak pernah kupandangAduhai wajah ceriaEngkau matahari, engkau purnamaEngkau cahaya di atas cahayaEngkau permata tak terkiraEngaku lampu di setiap hatiAduhai kekasih, duhai MuhammadAduhai penganti rupawanAduhai yang kokoh, yang terpujiAduhai imam dua kiblatIlustrasi puisi tentang maulid nabi. Sumber UnsplashAnta symmsun anta badrunAnta nurun fawqa nurinEngkau bagai mentarimenyinari semesta alamEngkau bagai purnamadi tengah kerdipan jutaan bintangMarwahmu bagai magnekyang mempesona sejak 14 abad silamEngkau cahaya di atas cahayaMembawa terang di malam kelamMenuntun manusia ke alam terangEngkau manusia paripurnaMenjadi teladan dengan akhlak karimahMenjadi sumber mata air kebaikanLaksana embun penyejuk hatiTatkala manusia dalam kekeringan ruhaniPengaruhmu meluas di planet bumiMiliaran manusia jadi saksiMenyebut namamu sembilan kali sehari-semalamEngkau selalu terasa hadir dalam hatiEngkau jadi model sepanjang masadari bangun tidur hingga ke tempat tidurYa Rabbi salli ala Muhammadya Rabbi salli alaihi wa sallimRabbi ballighul teasilahRabbi khussihu bil fadilah Bismillah!Shalawat dan salam kita lantunkan seraya kita kirimkan kepada Nabiyullah akhir zaman, Muhammad pada tahun 2022 di tengah kondisi sulit kita masih diberikan kesempatan umur serta sehat untuk singgah di bulan Rabiul bulan tersebut adalah bulannya kelahiran Nabi, tepatnya 12 Rabiul Awal 571 pada tahun ini kita tidak merayakan Maulid melainkan memetik momentum melalui Kelahiran Nabi Muhammad ini sangat baik bagi kita untuk menata kembali diri, menata hati, menata iman, takwa, serta kembali bersemangat menggapai akhlak daripada itu, di sini pula menghadirkan puisi religi pendek bertema Maulid puisi islami dan religi tentang Maulid Nabi berikut ditulis secara singkat serta mampu membuat kita menangis mengenang perjuangan langsung disimak saja, yaPuisi Religi Maulid Nabi yang Membuat MenangisPuisi 1 Pengorbanan NabikuTumpah air mataku ketika membaca kisahmu, Ya RasulBerdarah-darah tubuh dan kaki demi berdakwahBersakit-sakit dalam sabar atas segunung hinaJuga dengan kekejian orang-orang kafirRasulku mengajak manusia menenggelamkan JahiliahRasulku menawarkan cahayaIslam yang damai penuh pesonaDengan Al-Quran sebagai pedomannyaMenuntun aku dan dirimu menuju surgaBersaksi bahwa Tuhan hanya Allah SemataPengorbanan Nabiku membuat kita menangisSiapa yang tahan hatinya dikekang dengan kejamSiapa lagi kalau bukan MuhammadRasul al-MustofaAl-akhirul anbiyaNabiku menjadikan Islam tegak di tiang tertingginyaMemohon kepada Allah untuk mengurangi beban umatnyaMenyebrangi berlapis-lapis langitBeliau terjerembab duka; tiada tahan melihat gambaran siksaManusia-manusia hina yang berenang di api nerakaPengorbanan Nabiku tiada berjumlahDia rela menangguhkan mukjizat demi kita para hambaAllah hadiahkan telaga al-KautsarLalu Rasul akan memberikan minum kepada umatnya yang bertakwaRasul akan memberikan pertolongannya kepada segenap umatnya yang terjatuh ke dalam palung apiRasul yang menangisNabiku yang bersedih hatinyaSungguh pengorbanan yang tiada taraHanya demi umatnyaDemi bahagianya kita di akhir masaSekarang, sudah sejauh mana pengorbananku?Aku masih sangat sedikit bershalawatEnggan-engganan membaca kalam Allah dan Nabi-NyaPura-pura sibuk dengan akhiratPadahal riya’Padahal angkuh menganggap diri paling hebatPadahal seluas-luasnya angkasa masih ada angkasaSedangkan aku hanya sebutir embun yang tidak tampak karena jauhnyaSemakin dekat dilihat semakin hinaKecuali diriku meninggikan iman dan takwaYa Nabi Ya RasulullahEngkau adalah sebaik-baiknya teladanBerbudi pekerti agungEngkau kekasih AllahSebaik-baiknya cintaCinta kepada manusia terbaikKarya Ozy V. AlandikaPuisi 2 Akhlak Mulia NabikuSungguh mulia akhlak NabikuTeladan sabar dalam dakwahTeladan sabar dalam takwaTeguh hatinya karena imanAgung akhlaknya adalah Al-QuranUlul Azmi adalah julukannyaShiddiq adalah kesehariannyaAmanah adalah gaya kepemimpinannyaTabligh adalah tanggung jawabnyaJuga fathanah; demi mengusir goresan JahiliahAkhlak mulia Nabi wajib kuteladaniSejak muda hingga aku tua nantiAkhlak mulia disenangi IlahiAkhlak mulia dicintai NabiAkhlak mulia membantu orang-orang di bumiTidak ada alasan bagiku untuk berhenti belajarKarena akhlak bukanlah sesuatu yang wajib dihapalkanMelainkan perilaku yang tertancap dalam keseharianDan dibuktikan dengan perbuatanKarya Ozy V. AlandikaPuisi 3 Sajak Maulid NabiYa RasulullahTempatku menyandarkan cintaTerang hatiku karena cahayaMulianya akhlakmu laksana lenteraYang menyinari siang, malam, dan segenap dukaMengusir kekejian dan melembutkan hati dengan takwaYa Nabiku Ya MuhammadKucurahkan shalawat dan salam kepadamuSembari menata hati tentang betapa malunya akuMelihat pengorbanan NabikuMenegakkan Islam sepanjang usia dan waktuYa NabikuDua belas Rabiul Awal adalah kabar gembiraDengan istana Syam yang diterang oleh cahayaBagai purnama yang menyapa dalam senyum bahagiaMerumput duka-duka dengan janji surgaYaitu untuk mereka yang beriman, beramal saleh dan takwaKarya Ozy V. Alandika Puisi Maulid Nabi Islami 4 Bait dan 2 BaitPuisi 4 Rasulullah TeladankuNabi Muhammad SAW adalah teladankuTeladan terbaik sepanjang waktuTeladan Islam untuk tegak dan bersatuTeladan diri untuk perbaikan kualitas dan mutuRasulullah tercinta adalah teladan kitaTeladan menjadi insan berakhlak muliaTeladan umat untuk menebar ilmu agamaMarilah kita cintai Allah dan Rasul-NyaAkhlak Muhammad adalah Al-QuranAl-Quran sebaik-baiknya pedomanHadis jadi pendukung dan penjelasanAgar kita tidak tersesat di jalan keburukanRasulullah adalah teladankuSejak hari ini hingga nanti akhir waktuAku akan terus bershalawat kepadamuSupaya nanti ada bekal di hari penentuKarya Ozy V. AlandikaPuisi 5 Rasulku Rasul KitaRasulku adalah Rasul kitaNabi Muhammad SAW tercintaRasulku adalah Rasul kitaRasul semua umat Islam di duniaMuhammad adalah penutup para NabiTidak akan ada lagi Rasul penggantiMuhammad diwahyukan Al-Quran yang sempurnaTidak akan ditemukan lagi salah kata dan bahasaRasulku Muhammad adalah Rasul kitaRasul dengan senyum indah laksana purnamaRasul dengan tutur kata seindah senjaRasul yang begitu sayang dengan umatnyaRasulku Muhammad adalah Rasul kitaRasul terbaik suri tauladan manusiaMari kita sampaikan sholawat dan salamLalu menebarkan kebaikan ke seluruh alamKarya Ozy V. AlandikaPuisi 6 Ya Rasulullah Ya HabiballahYa Muhammad Ya RasulullahManusia teladan yang bersih dari salahManusia teladan pendakwah kalimatullahManusia terbaik kekasih AllahYa Rasulullah Ya HabiballahNabiku sang penyampai risalahTelah ditakdirkan atas sunnatullahYa Rasulullah Ya Habiballah***Alhamdulillah. Demikianlah tadi sajian Guru Penyemangat tentang puisi islami dan religi Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah yang sedih, menginspirasi dan bermanfaat, ya!Selamat menyambut Maulid Rasul 1444 Hijriah - Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Untuk memperingati Maulid Nabi, umat Islam biasanya saling memberikan ucapan yang dapat berupa puisi yang menyentuh hati. Bagi kamu yang ingin membagikan puisi tentang Maulid Nabi Muhammad SAW, berikut ini Indozone rangkum puisi Maulid Nabi yang menyentuh hati. Puisi Tentang Maulid NabiIlustrasi Maulid Nabi photo/pexels/kedar-bhave-1273299Untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW, puisi tentang Maulid Nabi yang berisi tentang kisah hidup Nabi Muhammad SAW bisa jadi bahan renungan bagi umat Islam. Simak rekomendasi puisi Maulid Nabi berikut ini1. Muhammad Sang Peneduh Jiwa Terdengar tangisan bahagiaAngin yang berhembus selembut suteraTerasa hangat pelukan sang ibundaMenyambut lahirnya seorang bayi istimewaBagai butir mutiara peneduh jiwa Sang Muhammad bin AbdullahDengan kekurangannya, yang tidak bisa membacaDan menulisMenuntunnya dalam takdir Allah SWTKetika dalam kesunyiannya di Gua Hira’Mendapatkan wahyu pertamaDakwah yang sulit diterima masyarakatGodaan-godaan dan siksaan yang tak bisa dihindarkanKetika perang tanpa henti membela IslamYang harus diteladani umatnya hingga sekarangDalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAWYa AllahKuingin bertemu dengan sang peneduh jiwa ituWalaupun hanya dalam bunga mimpiKekasihku ya Muhammad2. Aku Rindu Padamu Wahai Nabi Wahai NabiDari seluruh kehidupan yang terpampang di alam semestaEngkaulah ciptaan sang Maha Kuasa yang paling sempurna dan muliaDi dalam sanubari setiap ragaAda harapan besar untuk berjumpa dengan kekasih Tuhan yang tercintaDikala islam agama terbaik dari Allah belum tibaRasa bangga akan maksiat dan dosa penuh dalam jiwa insan-insan pada masanyaWahai NabiDengan kesabaran dan ketulusan hatimuEngkau mampu mengemban perintah dan amanah dari RabbmuNamun, meski cacian, makian, hinaan, sindiran, datang menerkamuTiada gentar-gentarnya dirimu dalam menyampaikan risalah keRasulanmuRela berjuang dan berkorban demi lurusnya akidah seluruh umatmuWahai NabiCahayamu terpancarkan dalam ruang kegelapanMenerangi setiap yang penuh dengan kebatilanMerombak zaman kejahiliyahan menjadi zaman keislamanItulah tugas suci yang selalu engkau hiraukanWahai NabiEngkaulah uswatun hasanah yang berarti suri tauladanYang tidak pernah terlepas darimu keimanan dan juga ketakwaanSenantiansa berdakwah dan beribadah tanpa pernah mengharap imbalanMeskipun sudah terjamin ma’shum dari segala dosa dan kesalahan sebagaimana yang sudah Allah janjikanWahai NabiDari semua keistimewaan yang terpatri dalam dirimuMembuatku tak pernah lupa untuk bersholawat kepadamuSelalu mengharapkan berkah dan ridho darimuAku rindu kepadamu wahai MuhammadkuPuisi Maulid Nabi Menyentuh HatiIlustrasi Maulid Nabi photo/pexels/pok-rie-33563Puisi Maulid Nabi yang menyentuh hati bisa jadi pilihan yang tepat untuk merayakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Puisi ini mencerminkan budi pekerti Rasulullah dan kecintaannya kepada umat Rasulullah Menyuruh KitaKarya Taufik IsmailRasul menyuruh kita mencintai yatim piatuRasul sendiri waktu kecil tanpa ayah, tiada ibundaMencintai anak yatim piatu adalah mencintai Rasul kitaRasul menyuruh kita mencintai orang miskinRasul sendiri tanpa harta, dia lelaki yang sungguh miskinMencintai orang miskin adalah mencintai Rasul kitaRasul menyuruh kita mencintai orang laparRasul sendiri ketat ikat pinggangnya, tak pernah longgarMencintai orang lapar adalah mencintai Rasul kitaRasul menyuruh kita mencintai orang-orang tergilasRasul sendiri teladan ketegaran ketika ditindasMencintai orang tertindas adalah mencintai Rasul kitaRasul menyuruh kita mencintai hewan, pohon dan lingkunganRasul sendiri lemah lembut pada kucing kesayanganMencintai satwa dan alam lingkungan adalah mencintai Rasul kitaRasul menyuruh kita santun dalam beda pendapatRasul sendiri tidak marah bila beliau didebatSantun dalam beda pendapat adalah mencintai Rasul kitaKita cintai orang-orang lapar dan berkekuranganKita cintai orang-orang tertindas, dimanapun merekaKita cintai anak yatim dan piatuPada Rasulullah kita bersangatan cintaGemetar kami dalam zikirGagap kami menyanyikan shalawatTiada cukup butir tasbihTiada memada kosa kataDalam membalas cintanyaSecara sederhana4. Ya MuhammadEngkau sebagai penerang duniaKala gulita menjelmaEngkau datang sebagai rahmatDi saat Jahiliyah merambahDi tengah kebodohan umatYang semakin mencuatHadirmu laksana sebatang lilinYang menerangi dinding-dinding kegelapanHingga terang menggantikanYa MuhammadEngkaulah akhir dari segala NabiYang mengajari kami ajaran suciLewat kalam IllahiPuisi Sedih Maulid NabiIlustrasi Maulid Nabi photo/pexels/davidmceachanNabi Muhammad SAW adalah sosok yang mulia dan lemah lembut, bahkan terhadap orang yang mencelanya. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi umat Islam. Puisi sedih Maulid Nabi berikut ini bisa jadi bukti betapa sulitnya perjuangan Rasulullah menyebarkan agama Tangisku di Bulan Rabiul AwalKarya Ozy V. AlandikaYa Nabi Salam AlaikaAku menangis ketika membaca ceritaEngkau berdakwah di tengah siksaDi saat kaum Quraisy menebar keji merajalelaYa Nabiku Muhammad SAWDemi langit, bumi, dan segala isinyaEngkau benar-benar berbudi pekerti agungSabar dengan sebaik-baiknya sabarPercaya dengan sebaik-baiknya dipercayaCinta dengan sebaik-baiknya mencintaPeduli dengan sebaik-baiknya kepedulianYa Nabi Ya RasulullahBetapa tak sanggup aku mendengarmu dilempari batuPadahal Engkau hanya berkisah tentang kebaikanMengajak mereka kaum Thaif dengan senyumanTersenyum rela dan penuh dengan kerendahanApalah daya ketika batu sudah digenggamanSandal Rasulku dipenuhi darah yang memerahMengalir hingga tumit-tumit kakiTanpa ada sedikit pun rasa benciYa Rasul Salam AlaikaTangisku di bulan rabiul awal sungguh tidak ada artinyaTapi Engkaulah teladan bagiku dan umat manusiaAku akan terus bershalawat memuji dan mengagungkan nama-NyaSeraya berharap untuk bertemu dan bersama-sama di surga6. Rindu RasulKarya Taufik IsmailRindu kami padamu ya RasulRindu tiada terperiBerabad jarak darimu ya RasulSerasa dikau di siniCinta ikhlasmu pada manusiaBagai cahaya surgaDapatkah kami membalas cintamuSecara bersahajaPuisi Tentang RasulullahIlustrasi Maulid Nabi photo/pexels/khairul-onggon-273611Nabi Muhammad SAW adalah nabi sekaligus rasul bagi umat Islam, yang menyampaikan wahyu Allah SWT kepada umatnya. Untuk mengingat Nabi Muhammad SAW, puisi tentang Rasulullah berikut ini bisa jadi penenang Cahaya KebenaranYa RasulullahEngkaulah cahaya penerangDi tengah kegelapan zamanYang selalu tegar dalam segala cobaanPembawa kebenaran dalam seribu kebaikanYa RasulullahEngkau bagai lenteraYang selalu hadir di kegelapan malamUcapanmu laksana nada indahYang memberikan kedamaian hatiYa RasulullahEngkaulah pemimpin kamiYang selalu memberikan jalan kebenaranSabdamu adalah doaYang selalu di dengar sang Maha KuasaYa RasulullahEngkau laksana embun penyejukDi tengah kekeringanSyafaatmu adalah harapan kamiPenentu kehidupan hakiki8. Nabi di Akhir ZamanKarya Nadyrra PutryEngkau datang menembus dinding kegelapanKetika jahiliyah menguasi zamanDan di dunia dilanda kesuramanHadirmu menjadi lentera penerang jalanAllah menunjukmu memimpin umat IslamKepadamu ayat suci diturunkanYang kini terkumpul dalam kitab Al-Qur'anSebuah perintahNya yang harus engkau ajarkanEngkaulah Nabi di akhir zamanTuntunanmu menjadi suri tauladanMengajarkan kami keimananMembimbing kami menuju ketaqwaanYa Rosulullah Shollallahu Allaihi WassallamKepadamu sholawat dan salam kami tujukanBerharap syafaatmu di hari kemudianSemoga kami umatmu mendapatkan pengampunanDemikianlah puisi Maulid Nabi tentang Rasulullah yang menyentuh hati. Marilah kita sampaikan selawat dan salam kepada junjungan umat Islam, Nabi Muhammad SAW!Artikel Menarik Lainnya Cara Mengendalikan Emosi Menurut Islam Sesuai Anjuran Rasulullah SAW Inilah Adab Bangun Tidur Sesuai Sunnah Rasulullah SAW 7 Pola Hidup Sehat ala Rasulullah Terbukti Mencegah Penyakit

puisi maulid nabi yang membuat menangis