Gunungyang tinggi di atas tanah iniKabut putih dan cermelang Udara segara yg sejuk di pagi yg indahIni di sawah hijau yg senjukAir yg di daun sa Puisi tentang Ibu; Puisi: Ketika Hati Ingin Menulis tentang Malam; Langit Indah; Wiya (Puisi tentang Kembalinya Semangat Remaja) Kalimantan Itu Indah; Baik bagi tubuh yg hati tampah cerah
Hadapilahpagi dengan semangat secerah mentari. Puisi selamat pagi bisa anda kirimkan ke mana saja,. Agar kelak, kita tak lagi sengsara. Puisi pagi dengan senyum cerah. Ketika hujan ataupun ketika cerah. Langit bahkan terlihat sangat cerah, meskipun tanah masih terlihat . Puisi pagi yang cerah #anakindonesiagembiradirumah#senyumanakjakarta#
Lihat foto. pixabay.com. Pagi Yang Cerah Secerah Hatiku. oleh : Arfiani Yulianti Fiyul. Pagi ini mentari bersinar terang. Menyapa dunia dengan hangatnya sinar. Bagaikan hati yang bahagia dan cerah. Mengalirkan kehangatan dalam setiap hela napas. Kicau burung menggema merdu.
Iadekat sekali. menjaga siklus cinta yang bersemi. bersama lembut udara membelai nafas mekar. taman hati. Dan aku masih setia menyambutmu. sesejuk naungan pagi merindu. untukmu. selalu. Demikianlah puisi puisi pagi hari yang cerah.
Akantetapi, Efen Nurfiana menuliskan patah hati yang tak mampu menyentuhmu itu selalu berkeliling diam-diam di kepalaku. Itu berarti bahwa puncak dari rangsangan pada sajak sebelumnya merupakan gambaran dari imajinasi aku-lirik. Kemudian, dia menuliskan Meski begitu, merah kuku dan senja matamu masihlah doa yang terbenam di ujung malam.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pagi Yang Cerah Secerah Hatikuoleh Arfiani Yulianti Fiyul Pagi ini mentari bersinar terangMenyapa dunia dengan hangatnya sinarBagaikan hati yang bahagia dan cerahMengalirkan kehangatan dalam setiap hela napas Kicau burung menggema merduMenyambut pagi yang indah seperti lukisan terbuatSegala rasa syukur tumbuh dalam diriMeliputi hati dengan rasa bahagia yang tiada taraSetiap detik terasa begitu indahTak terasa waktu berjalan dengan cepatnyaNamun hati tetap merasa tenangDalam pagi yang cerah... secerah hatikuPenulis Arfiani Yulianti FiyulCimahi, 05 Mei 2023 Lihat Puisi Selengkapnya
Menulis puisi ibarat memotret sebuah peristiwa dan menyajikannya kembali dalam bentuk kata-kata. Kata-kata itulah nanti yang akan dinikmati oleh para pembaca puisi. Karena disajikan dalam kata-kata, tiap-tiap pembaca memiliki interpretasi yang mungkin akan saling berbeda antara satu dengan lainnya. Kali ini saya akan memotret pagi, sebuah waktu yang menandai kehidupan yang baru. Waktu yang berlangsung setelah waktu fajar. Pagi menandai dimulainya aktivitas manusia, entah itu bekerja, bersekolah bahkan ketika tidak melakukan apapun. Apapun itu, mari kita sambut pagi dengan senyum cerah. Hadapilah pagi dengan semangat secerah mentari. Puisi ini, akan mengawali semua proses itu. Mentari Pagi Menyapa, Semangat pun Datang Dari jendela kamar yang baru saja aku buka hawa sejuk dari luar rumah berhembus menyergap masuk Untuk sesaat kunikmati kesejukan itu dengan memejamkan mata Di atas sana sinar mentari dengan warnanya yang kekuningan menerangi seluruh alam semesta dengan kehangatan dan kehidupan Sinar mentari telah datang membawa kehidupan baru bagi seluruh makhluk membangkitkan semangat baru bagi umat manusia untuk terus berkarya sesuai bidang yang digelutinya Mentari pagi yang cerah menerbitkan harapan baru bagi insan-insan yang dirundung keputus asaan Mentari pagi yang cerah mengakhiri mimpi malam dengan sejuta kenyataan yang siap menanti hari berganti Mentari pagi menyapa, semangat pagi pun datang Selamat pagi, sang surya Kegelapan yang menyelimuti semesta telah sepenuhnya lenyap Langit yang sebelumnya berwarna hitam kin telah berwarna putih biru dengan awan berarak yang menghiasainya Cahaya terang memancar dari sang surya yang terbit di ufuk timur mengantar pagi tiba di hadapan kita Setelah semalaman tak menemui kita Sang surya yang perkasa kembali menebarkan cahayanya Ia datang untuk menebarkan secercah harapan bagi insan di dunia Sang surya, memantik api semangat di dalam dada bagi siapa saja yang menyambutnya dengan gembira dan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa Sang Mentari yang dirindukan suara kokok ayam jantan telah terdengar bertalu-talu sejak fajar Ia sedang memanggil sang mentari agar segera menjumpainya kegelapan yang mengurungnya semalaman membuatnya selalu merindukan sinar mentari yang selalu datang menjumpai setiap pagi Perlahan-lahan semburat merah muncul di ufuk timur suara kokok ayam jantan makin sering terdengar sang ayam gembira sangat melihat secercah cahaya mulai muncul kegelapan akan segera lenyap berganti pagi Saat bulat sang mentari terlihat penuh di ufuk timur bukan hanya ayam jantan yang riang suara burung-burung di pepohonan mulai bersahut-sahutan Oh mentari, kehadiranmu selalu ditunggu dan disambut dengan riang gembira oleh sang ayam yang berkokok dan burung-burung yang bercuit-cuitan Juga insan manusia yang bersiap menyambut kehidupan para petani karyawan dan mereka dengan semangat yang menyala-nyala di dalam dada mentari pagi selalu dirindukan
Puisi berdamai dengan pagi adalah rangkaian kata puitis berdamai dengan keadaan dan kata-kata pagi menjelaskan tentang suasana di pagi kata kata pagi dalam bait puisi bertema pagi yang dipublikasikan berkas puisi apakah bercerita seperti puisi pagi yang cerah secerah hatiku atau berkisah seperti puisi berdamai dengan lebih jelasnya puisi tentang berdamai dengan pagi disimak saja bait bait di pagi hari yang cerah yang cerah berikut DENGAN PAGI Oleh Rifai SalimDamai cenderung sunyi merayapPancarkan remang asa bergeloraSekilas bak alam mayaMenghias pandang pikiran bergerilyaKicau makhluk kecil pecahkan heningMengkontaminasi rasa kan bermimpiMembelalak kan jiwa nan melayang terbangMenjelajah awan begelombang cahayaBerangsur gelora kehidupan kian nyataHiruk pikuk baris berjajar rapiAntri merajut butiran-butiran rutinitasTlah berjajar tuk dihitung dengan jemariAsa kan masih terjaga dari tidurnyaPatut bersyukur atas karunia-NyaKesempatan masih berpihak pada diriTuk tak sia-siakan begitu saja berlalu23072021Demikianlah puisi berdamai dengan pagi baca juga puisi pagi yang sendu dan puisimentari dihalaman lain blog berkas puisi, semoga puisi tema pagi diatas dapat menghibur.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pagi yang indah Mentari menyinari halaman sekolah Pagi ini suasana tampak cerah Pembiasaan pagi telah menjamah di setiap pojok dan ruang yang indahMari kita awali dengan Basmalah Sampai akhir nanti semoga barokah Merasuk kalbu warga sekolah Membawa ceria hati nan bungah Sebagai sahabat salaing membantu. Pak Dar yang dalam waktu dekat mau pensiun. Salam sehat Pak Dar. Dok/Diq Penulis merasa kaget, begitu buka Whatshapp sekolah, terlihat gambar dan seuntaian puisi yang penuh makna. Ku tanggapi puisi ini dengan tulisan dan rangkaian kata yang mendorong semangat untuk menebarkan energi posif. Namun, dasar lemahnya respon dan lemahnya kemampuan menulis di lingkunganku, buat tulisan yang bermakna itu, ibarat mansia diam tidak penulis yakin foto setangkai bunga dan puisi yang keren itu dari penulisnya untuk memotivasi dan mendorong semangat di pagi hari dalam menjalankan tugas sehari-hari, Lepas dari itu semua penulis angat bangga ada pendidik yang hampir purna tugas sepontan menuliskan puisi yang "mantap" yang sarat dengan makna. Sahabatku itu sebut saja Pak Dar, orangnya cenderung pendiam, namun rajin dan kata guru Bimbingan Penyuluhan BP itu terkesan kalem dan hambel. Sebagai teman, penulis merasa kehilangan sosok pendidik yang mampu menjadi "obor" bagi pendiidk lain. "Tinggal beberapa hari ;agi, Pak Dar pensiun. Semoga tetap sehat.". Diq 1 2 Lihat Diary Selengkapnya
puisi pagi yang cerah secerah hatiku