Puisitentang Sahabat Sejati Sahabat Sejati. Ia bersahabat dengan tetesan air suci. Jiwa Menggebu. Kau ubah hidupku yang mewarna sore jingga menuju pagi hari. Dulu. Karena dia puisi ini. Ke mana pun kita pergi, akan selalu ada orang-orang baik yang kita temui, yang rasanya Persahabatanyang murni ini. Perpisahan demi menapaki perjalanan impian. Tak akan mampu menghapuskan ingatanku akan sosokmu. Baca Juga: 55+ Puisi Roman Picisan Tentang Cinta Dan Rindu Romantis. Puisi Perpisahan Tentang Keluarga. Keluarga merupakan bagian utama dan paling penting didalam kehidupan kita. 468Puisi Kehidupan Renungan Tentang Makna Hidup Dan Motivasi. Kumpulan Karya Puisi Tentang Kehidupan Untuk kita renungkan + Contoh Puisi Bergambar - Laman 26 dari 39. Karin Roman Picisan. 0. Pergi. Apa salahku? Kenapa kebersamaan kami selalu diganggu.. Kenapa masalah datang PuisiCinta Roman Picisan - Roman picisan, jika mendengar kata tersebut, tentu kita akan teringat dengan romantisme serial film dengan judul yang sama yang dirilis pada tahun 2017. Film tersebut bercerita tentang kisah cinta dari dua sejoli Roman dan Wulan. Rangkaian puisi-puisi indah yang terdapat dalam serial tersebut mampu membuat para penontonnya menjadi baper alias [] 150Kumpulan Puisi Cinta Romantis Sedih Rindu Galau Terbaik. 31 Contoh Puisi Islami Menyentuh Hati dan Jiwa. Roman Picisan Rcti 07 April 2017 Puisi Roman Buat Sahabat Dan Cintanya Youtube Bahkan ada beberapa buku yang mula mula diterbit kan sebagai roman picisan kemudian dicetak ulang oleh Balai Pustaka. Puisi roman picisan tentang sahabat. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cįŗ§n Cmnd. Topik soal persahabatan memang tak ada matinya. Keakraban yang terjalin antara dua orang atau lebih itu sering kali memunculkan kekaguman tersendiri. Keindahan hubungan tersebut terurai lewat puisi-puisi yang mengharukan tentang persahabatan. Penasaran seperti apa? Yuk, simak artikel ini hingga habis!Ingin merangkai kata-kata indah untuk sahabat sebagai ungkapan rasa sayang atau tanda terima kasih? Kumpulan puisi yang mengharukan tentang persahabatan yang kami sajikan di sini mungkin bisa memberimu artikel ini, banyak sajak yang bisa kamu jadikan referensi. Misalnya puisi tentang teman sekolah, sahabat masa kecil, kenangan tentang kawan, dan sebagainya. Setelah membacanya, semoga kamu menemukan banyak ide untuk membuat puisi dengan tema puisimu sudah jadi, langsung saja kirimkan pada sahabat-sahabatmu. Siapa tahu mereka menyukainya atau bahkan terharu, kemudian membalas puisimu dengan rangkaian kata-kata yang indah pula. Menyenangkan, bukan?Namun jangan khawatir semisal kamu belum memiliki ide untuk menulis puisi tentang persahabatan. Kamu dapat mengirimi kawan-kawanmu kumpulan sajak yang terangkum di sini. Tinggal pilih saja yang paling menggambarkan kondisi pertemananmu. Sudah tak sabar ingin mengetahui puisi yang mengharukan tentang persahabatan? Langsung saja simak uraian lengkapnya di bawah ini, yuk! Mudah-mudahan ada banyak sajak yang menarik hatimu. Selamat membaca! 1. Atas Nama Persahabatan Entah mengapa aku terus bertahan Seolah kulihat kata bernama pilihan Tidak peduli bahkan semesta menertawai Karena dua hati yang tak saling menyakiti Membuatku terhenti dan tak berhasil pergi Untukmu… Kubangun istana-istana dalam sebuah angan Dengan negeri di atas awan, Beratas nama persahabatan Nurul Azizah, Istana Putih Abu-abu Kata orang, kehidupan SMA adalah masa-masa yang paling indah. Setujukah kamu dengan pernyataan ini? Mungkin ada benarnya karena pada waktu itu kamu mulai mengenal arti cinta dan persahabatan. Seperti yang disampaikan puisi pendek yang mengharukan tentang persahabatan milik Nurul Azizah di atas, mungkin kamu mulai menemukan sahabat sejati ketika memasuki SMA. Indahnya pertemanan yang kamu jalani itu bagaikan istana-istana atas awan di negeri dongeng. Baca juga Kumpulan Puisi Cinta Romantis untuk Pacar Tersayang yang Memiliki Makna Mendalam 2. Rindu Sahabat Lama Rindu… Yang membawa langkah kakiku Menelusuri jejak-jejak yang ditinggalkan waktu Rindu… Yang membawa diriku Termangu di ujung jalan rumahmu Yang telah ditinggalkan bertahun lalu Rindu… Yang membuat jemariku Menuliskan rangkaian kata untukmu Yang entah di mana keberadaanmu Sungguh kerinduan ini selalu datang dan pergi, tiba-tiba menyerbu Menguatkan segala kenangan-kenangan masa kecil dulu Betapa polosnya pikiran kanak-kanak aku dan kamu Bahkan tanpa kusadari bahwa kamu telah tertanam dalam benakku yang paling dalam Membuatku selalu kembali padamu, pada kerinduanku akan kamu, memutar balik memori aku dan kamu Biarlah, akupun tak keberatan karena ketika aku lelah dengan kenyataan Masih ada satu tempat yang bisa melerai, yakni kenangan tentangmu! Thiara Olla, Kerinduan Ini Masih ingatkah kamu dengan sahabat masa kecilmu? Pada waktu itu, mungkin banyak peristiwa telah kalian lewati. Setelah beranjak dewasa, tanpa sadar kamu mungkin sering merindukan teman kecilmu serta kenangan-kenangan indah di masa lalu. Keadaan itulah yang mungkin coba digambarkan Thiara Olla dalam puisi yang mengharukan tentang persahabatan di atas. Sepertinya, si penulis benar-benar merasa nyaman berteman dengan kawan kecilnya, ya! Baca juga Kumpulan Kata-Kata Pantun Cinta Romantis untuk Pacar, Gebetan, dan Mantan 3. Kenangan tentang Sahabat Aku ingat. Ada orang-orang yang bersama mereka aku diusir dari kelas. Aku ingat. Ada orang-orang yang bersama mereka aku melangkah keluar dari banyak batas. Aku ingat. Ada orang-orang yang bersama mereka aku melihat bintang-bintang sambil berbaring beralaskan pasir putih. Aku ingat. Ada orang-orang yang bersama mereka aku dapat terbang mendampingi burung-burung melintasi awan. Aku ingat. Ada orang-orang yang bersama mereka aku tidak peduli tentang bahasa selain apa yang dikatakan hati terpancar dari tatapan mata. Aku ingat. Ada orang-orang yang bersama mereka aku merasa gila adalah waras yang sesungguhnya. Aku ingat. Ini untuk orang-orang itu. Untukmu. Untuk kita. Arintha Widya, Untuk Kita Ingat Selama menjalin persahabatan dengan teman-temanmu, mungkin kamu telah melewati banyak peristiwa yang mengesankan. Hal itu pula yang coba digambarkan Arintha Widya dalam puisi buat sahabat tersayang berjudul Untuk Kita Ingat tersebut. Sang penyair mencoba mengingat-ingat kembali kenangan-kenangan saat bersama kawan-kawan sekolah maupun teman sepermainannya. Misalnya ketika mendapat hukuman dikeluarkan dari kelas oleh guru dan menikmati keindahan suasana pantai. 4. Keperluan Jiwa Dan seorang remaja berkata, bicaralah pada kami tentang persahabatan Dan dia menjawab Sahabat adalah keperluan jiwa yang mesti dipenuhi Dialah ladang hati yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu Karena kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mau kedamaian Bila dia berbicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata tidak’ di kalbumu sendiri pun tiada kau menyembunyikan kata ya’ Dan bilamana dia diam, hatimu berhenti dari mendengar hatinya karena tanpa ungkapan kata dalam persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dikongsi dengan kegembiraan tiada terkira Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berduka cita Karena yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin akan nampak lebih jelas dalam ketiadaannya Bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki Nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan Karena cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta tetapi sebuah jala yang ditebarkan hanya menangkap yang tiada diharapkan Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu Gerangan apa sahabat itu jika kau senantiasa mencarinya Untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu? Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu! Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraan Karena dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan gairah segar kehidupan Khalil Gibran, Persahabatan Puisi yang mengharukan tentang persahabatan dari Khalil Gibran di atas menggambarkan arti teman sesungguhnya. Menurutnya, sahabat merupakan bagian dari kebutuhan jiwa yang membawa kasih serta kedamaian dalam hati. Selain itu, puisi tersebut juga menceritakan tentang perpisahan dengan sahabat yang sering kali menyisakan duka. Oleh karenanya, selalu berbuat baiklah kepada temanmu sebelum kalian benar-benar dipisahkan oleh jarak dan waktu. Baca juga Kumpulan Puisi tentang Keindahan Alam yang Mengingatkanmu agar Selalu Bersyukur 5. Kawan yang Telah Pergi engkau punya kamar di hatiku punya hutan punya laut punya getar suara segala yang naik ke langit segala yang ngalir ke muara’ angin ngiring kau pergi dan gunung itu, di jabal ghafur jadi warisan abadi mimpi kita maka, naik-naiklah engkau bersarang di rumah-Nya segala yang naik ke langit segala yang ngalir ke muara’ engkau walau di mana, jadi segala dalam impianku seperti juga kenangan selalu saja menjadi dukacita. Doel CP Allisah, Tentang Sahabatku Nurdin Meninggalnya seorang teman mungkin akan menyisakan duka yang teramat mendalam di hatimu. Barangkali itu pula yang dirasakan oleh Doel CP Allisah atas kepergian kawannya yang bernama Nurdin. Lewat puisi yang mengharukan tentang persahabatan tersebut, sang penyair senantiasa mendoakan temannya semoga jiwanya tenang dan dapat diterima oleh-Nya. Meski begitu, kepergian kawannya itu akan tetap menjadi kenangan menyedihkan dalam ingatannya. Baca juga Kumpulan Contoh Pantun Jenaka dan Maknanya untuk Meramaikan Suasana 6. Semuanya Telah Berlalu Pernah aku mengingat beberapa janji yang hilang tempatnya Kejamnya mimpi yang hilang laksananya Masa lalu itu, bukan pujian akan lunaknya hatiku Masa lalu itu, bukan kenangan yang seharusnya berlalu Yang hilang dengan perlahan, disita kehendak-kehendak waktu Tidak lagi ada seragam yang bisa aku kenakan, tidak lagi Terkadang aku berharap masa-masa itu akan selalu berjaya Masa itu akan selalu memeluk Namun waktu, bukan waktu namanya Jika ia tidak mampu menghimpit sejarah Tapi lalu, adakah yang mengerti? Atau mungkin, hanya aku yang tidak pernah mengerti? Waktu yang menjadikan subuh alasan pergantian malam Perpisahan sekolah alasan pergantian jalan Yang tersisa hanya malam-malam panjang, untuk si perenung Untuk manusia yang tidak ingin tersingkir Berontak, berharap waktu tidak pernah bekerja Buram, sepi, dan sulit dimengerti Waktu yang selalu mengajari kita, menghargai segala yang baru Segala yang datang secara tiba-tiba Segala yang tidak kita harapkan kehadirannya Lalu kemudian kita mulai menghargainya Lalu kemudian kita menetap di dalamnya Lalu kemudian semuanya, diambil kembali Waktu yang kasar Memaksa kita untuk tidak terlalu menghargai pemberian Dan hanya Atau mungkin, hanya akulah yang kasar Hari-hari yang berlalu, waktu-waktu yang bergerak Meninggalkan siapapun yang menetap Terkadang aku berpikir Mengapa waktu tidak pernah membiarkan kita yang memilih? Mengapa harus, selalu dia yang memilih? Banyak kisah yang membisu di sana Membawa semua yang tertinggal Atau mungkin, hanya aku yang tertinggal? Atau mungkin, hanya aku yang tidak pernah mengerti? Dan lalu, semuanya berlalu Terlalu sangat berlalu Arief Munandar, Terlalu Sangat Berlalu Dalam puisi yang mengharukan berjudul Terlalu Sangat Berlalu di atas, Arief Munandar mencoba mengenang tentang persahabatan yang dia jalin dengan teman-teman sekolahnya dulu. Waktu membuat segalanya berubah, termasuk kebersamaan mereka yang harus berakhir usai kelulusan. Kini, sang penyair hanya bisa mengenang masa-masa indah bersama kawan-kawan sekolahnya. Meski berandai-andai agar bisa kembali di masa itu, pada akhirnya dia menyadari bahwa waktu tak akan bisa diputar kembali. Baca juga Kumpulan Puisi Singkat tentang Ibu yang Membuatmu Rindu untuk Pulang 7. Tak Pernah Kehilangan Setiap kali berjumpa Kita seakan tak membawa apa-apa Saling menghampiri dengan riang Di gerbang senja, kita titipkan bayang-bayang Lalu kita bergandengan memasuki malam Menyulut api mimpi sebagai penerang Unggunan cerita mengusir dingin yang menikam Dan sepi sejenak berhenti mengerang Di ambang pagi, kita perlahan tersadar Keabadian mungkin hanya akan menghuni kenangan Dan tenda yang kita dirikan akan terbakar Melebur semua menjadi abu yang berpendaran Namun kita tak pernah kehilangan apa-apa Sam Haidy, Nocturnal Journal Bisakah kamu menebak, kira-kira apa maksud dari puisi yang mengharukan tentang persahabatan berjudul Nocturnal Journal dari Sam Haidy tersebut? Kurang lebih, sajak itu berkisah tentang dua orang yang bersahabat cukup lama. Keduanya telah melewati berbagai peristiwa bersama, baik itu suka maupun duka. Ketika ada masalah, mereka pun saling membantu dan tak meninggalkan satu sama lain. Persoalan tersebut terkadang justru membuat persahabatan dua orang itu makin erat. Baca juga Kumpulan Contoh Puisi tentang Pahlawan dari Para Sastrawan Ternama Demikian kumpulan puisi yang mengharukan tentang persahabatan yang dapat kamu simak di KepoGaul. Menurutmu, manakah sajak yang paling mengharukan serta mampu mewakili kondisi pertemananmu saat ini? Langsung saja kirimkan puisi tersebut pada sahabat-sahabat terbaikmu. Lewat sajak-sajak persahabatan di atas, kita juga dapat belajar memahami arti kawan sesungguhnya. Semoga kesetiaan dan kebersamaan yang terbangun antara dirimu dan teman-temanmu tak akan pernah lekang oleh jarak maupun waktu. Selain puisi sahabat, di sini kamu juga dapat membaca artikel lainnya yang tak kalah menarik. Misalnya artikel tentang info wisata, kuliner, tips perawatan wajah, dan masih banyak lagi. Yuk, dibaca! PenulisIis ErnawatiIis Ernawati adalah kontributor di Praktis Media alumni UIN Sunan Kalijaga jurusan Komunikasi. EditorNurul ApriliantiMeski memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor, wanita ini tak ragu "nyemplung" di dunia tulis-menulis. Sebelum berkarier sebagai Editor dan Content Writer di Praktis Media, ia pun pernah mengenyam pengalaman di berbagai penjuru dunia maya.

puisi roman tentang sahabat