Kritiksosial di Indonesia juga pernah disampaikan dalam bentuk program televisi. Program televisi tersebut adalah " sentilan - sentilan " yang tayang di metro tv program humor politik tersebut banyak menggunkan humor sebagai media untuk menyampaikan kritik sindiran atas kinerja pemerintah yang melencet dari tugas tersebut. diIndonesia ada banyak sekali lagu yang mengandung sindiran ataupun kritik kepada pemerintah. dulu ketika tahun 80-90an iwan fals terkenal dengan beberapa lagu seperti bento [ 1] , bongkar [ 2] Kita orang yang lemah pasrah akan keadaan. Itu adalah sepenggal lirik dari lagu yang pernah populer waktu yang lalu. Majasadalah gaya bahasa perumpamaan atau kiasan yang pada umumnya digunakan untuk menguatkan kesan suatu kalimat tertulis atau lisan yang dapat menimbulkan kesan imajinatif bagi para pembaca. Ada 4 macam majas, yaitu majas perbandingan, majas pertentangan, majas sindiran dan majas penegasan. Puisikritikpolitik #puisisindiranpemerintah #IwansangpenulisPuisi sindiran pemerintah ini menceritakan tentang perilaku para pejabat yang kadang sewenang we SindiranKeras Putra Daerah Papua Untuk Pemerintah. Tim NN. 21 Nov 2017. NUSANTARANEWS.CO - Operasi pembebasan warga di dua desa di distrik Tembagapura, Mimika, Papua Jumat (17/11/2017) lalu telah sukses dilaksanakan. Namun keberhasilan pembebasan sandera ini meninggalkan bekas berupa kritik dan sindirian kepada pemerintah. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Kumpulan contoh puisi kritik sosial, kehidupan, pemimpin, pemerintah, penguasa. Puisi kritik sosial adalah seni sastra yang digunakan untuk menyampaikan masukan, sanggahan, sindiran, tanggapan, ataupun penilaian terhadap suatu permasalahan dalam kehidupan sosial hal inilah yang dibahas dalam kumpulan contoh puisi kritikan sosial yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, berisi beberapa contoh puisi tentang kritik sosial yang mengkritik tatanan pemerintahan dan persoalan kehidupan saat pengertian kritik sosial merupakan sebuah inovasi yang artinya kritik sosial menjadi sarana komunikasi gagasan baru disamping menilai gagasan lama untuk suatu perubahan kumpulan puisi kritik sosial yang diterbitkan berisi beberapa contoh jenis puisi kritik sosial masyarakat yang mengkritik tentang tatanan pemerintahan, pemimpin dan penguasa yang tidak berjalan pada koridor yang sesungguhnya, sehingga menginspirasi penulis puisi kritik sosial untuk menulis puisi kritikan yang diantaranya adalah puisi bermajas ini adalah masing masing judul contoh puisi bertema kritik sosial yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak diantaranyaSekita lima judul puisi kritik sosial diantarnya puisi majas sarkame dalam bentuk puisi sindirin atau puisi kritikan yang bisa dijadikan referensi atau contoh puisi satire dan kritik sosial budaya dan contoh puisi deskriptif kritik sosial contoh puisi kritik sosial, kehidupan, pemimpin, pemerintah, penguasaKumpulan puisi kritik sosial yang dipublikasikan blog puis dan kata bijak, bukan contoh puisi kritik sosial tentang pendidikan dan contoh puisi kritik sosial yang pendek dan singkat, akan tetapi kumpulan puisi kritik sosial yang isi lengkap dalam kumpulan contoh puisi kritikan sosial yang diterbitkan apakah diantaranya terdapat contoh puisi deskriptif puisi kritik sosial atau contoh puisi deskriptif satire dan kritik sosial, selengkapnya disimak saja dibawah ini diawali dari tema puisikritik sosial kehidupan saat Puisi Kritik Sosial Kehidupan Saat IniBagian pertama kumpulan contoh puisi kritik sosial adalah rangkaian kata kata puisi kritik sosial kehidupan saat ini, selengkapnya disimak contoh puisi kritik sosial dan pengarangnyaDI ANTARA AROGAN DAN PANDIROleh Panji BhuanaKetika arogan memenuhi ruang hati,Jejak laksana lingga yang pasti,Di tengah lautan buih meniti,Badai gelombang silih berganti,Namun sayang obsesi menganak kali,Mengalir deras dalam arus kekuasaan tanpa esensi,Mengabaikan sendi-sendi yang merangkai sepanjang kaki,Meluka daging tersayat serasa nyeri,Arogan berkoar seakan-akan tak peduli,Tiada mencerna pikir di dalam sanubari,Hati makar mengumbar emosiPandir menjalar cemooh melukis sensasi,Jiwa-jiwa rakus kerasukan candu 0bat bivs,Laksana amoniak keluar dari lubang kakus,Menebar bau busuk tidak terurus,Tidak sadar diri bahwa ia hanyalah yang diutus,Anak beranak mencicit laksana tikus,Menggerogoti sampah di ladang humus,Selaksa resah mereguk lahan tandus,Fatamorgana membias menuju waktu lampus2. Puisi Kritikan PemimpinSelanjutnya kumpulan puisi tentang kritik sosial adalah tema puisi sindirin untuk pemimpin atau puisi kritik untuk pemimpin, yang ditulis dalam bentuk puisi bermajas sarkasme atau contoh puisi satire dan kritik sosial puisi kritik ini bercerita seperti puisi untuk pemimpin daerah atau puisi tentang politik negeriku, selangkapnya disimak saja dibawah BERHALAOleh Panji BhuanaBumi merintih tertikam pedih,Keangkuhan dunia hebat berdalih,Gedung-gedung pencakar langit berdiri megah,Sawah-sawah kekeringan tiada lagi basah,Pepohonan merangkas kambium lapuk lepas,Tangan-tangan angkara mengoyak beringas,Akar-akar hampa tinggallah ampas,Semua diselesaikan tuntas tanpa bekas,Langit murka menggelegar membahana,Kilatan bunga api berloncatan mengguncang suasana,Jiwa-jiwa menciut di ancam bahaya,Banjir bandang melanda bumi laksana lautan segara,Lautan mengamuk melibas bumi remuk,Hamparan dunia berubah aneka bentuk,Keresahan menjalar di dalam desah nan suntuk,Kedamaian sirna menguap koar selaksa kutuk,Tuding menuding keluar dari isi kepala,Tidak ada yang mau disalahkan apa dan siapa,Sebuah pembenaran melukis cacat cela,Yang selalu berkibar di hati para pemuja berhala,TUDING MENUDINGOleh Panji BhuanaTak perlu tuding menuding,Nanti isi otak menjadi sinting,Seperti kerbau bunting,Tak sadarkah tanah ini sedang genting,Selaksa jiwa tiada bergeming,Terjebak dilema membuat pusing,Di sana miring di sini miring,Badai prahara membuat bahtera terombang-ambing,Terlalu banyak persoalan membuat gering,Tak pernah terlintas mana yang lebih penting,Jerit lolong jelata melengking,Membahana parau terdengar nyaring,Akibatnya banyak orang berbibir sumbing,Berceloteh garang setajam gunting,Tikam menikam selaksa banting,Sudah keok duluan sebelum bertanding,Hai kalian yang bersembunyi di balik dinding,Terasa berat benar kakimu di bebani gemerincing,Sementara banyak jiwa terkapar dalam terik menggelinding,Terjerat waktu tak sempat bersaing,Terdengar kepiluan nestapa di kuping,Memekakan gendang telinga bising berdenging,Tiada cinta nan indah di sanding,Begitu pula kerinduan laksana ranting kering,3. Puisi Kritik Sosial PemerintahDan bagian ketiga kumpulan contoh puisi kritik sosial, kehidupan, pemimpin, pemerintah, penguasa adalah puisi kritik sosial pemerintah, bagaimana kata kata sindiran untuk pemerintahan dalam contoh jenis puisi kritik sosial puisi kritikan pemerintahan ini bercerita seperti puisi kritik sosial pendidikan, selengkapnya disimak saja berikut PEMBISIK CECAKOleh Panji BhuanaDimanakah arif bijak laksana sajak,Dirangkai hati di dalam jejak,Dipanggul jiwa di atas pundak,Menjadi landasan lingga di dalam tonggak,Ketika waktu memilih menjadi penegak,Benahi tata kehidupan yang telah rusak,Agar keindahan kembali merancak,Laksana jejak dari lembah menuju puncak,Jangan taburkan obsesi ambisi membuat retak,Hanya demi kepentingan dan kesenangan sepihak,Renungkan kembali di dalam benak,Jangan menjadi duri sepedih onak,Tataplah cakrawala kehidupan anak beranak,Yang telah memberikan kesempatan untuk bertindak,Memaculi sawah ladang dengan sapi dan bajak,Memberikan manfaat di dalam hendak,Jika tanah ini hanya diacak-acak,Dan pikiran jelaga laksana kerak,Bersiaplah masuk ke dalam kotak,Entah akan diterima atau ditolak,4. Puisi Kritik PenguasaDan bagian terakhir kumpulan contoh puisi kritik sosial adalah puisi kritik penguasa atau puisi sindiran untuk penguasa bagaiman kata kata sindiran untuk penguasa dalam bait contoh puisi bertema kritik sosial untuk penguasa, untuk lebih jelasnya disimak saja contoh puisi kritik sosial dan maknanya berikut iniPALU YANG KAU KETUKOleh Panji BhuanaPalu yang kau ketukBanyak orang mengutukAtas tindakan terkutukMembuat rupa hilang bentukLaksana seperti orang mabukKau membuat perasaan campur adukDi saat eksistensi terpurukKau malah mengaduk-adukMenikam jiwa menembus rusukJeritan sakit tulang meremukAmarah bangkit merajut amukTakkan terobati bila kau tak tundukSelaksa jiwa terantukMelihat intrik busukDi lembaran-lembaran burukAngkara menyeringai tandukAngkasa menjelaga bertalu geludukMenggelegak-gelegak halilintar merutukKutuk serapah tumpah di dalam wadukBah meluap banjir kecamukDemikianlah kumpulan contoh puisi kritik sosial kehidupan saat ini yang mengulas puisi kritik sosial pemerintah, puisi kritikan pemimpin dan puisi kritik penguasa yang berisi kata kata sindiran dalam bentuk puisi bermajas sarkasme. Baca juga kumpulan puisi kritik pemerintah dihalaman lain semoga puisi majas sarkasme atau puisi sindiran diatas dapat menghibur dan menginspirasi Puisi kritik untuk pejabat adalah rangkaian kata kata puisi kritik politik dan puisi kritikan untuk pemerintah dirangkaian dengan kata kata puisi sindiran untuk penguasa, menjelaskan akan ketidakpuasan akan kata kata sindirian atau kata puisi kritikan dalam bait puisi kritik pejabat yang dipublikasikan berkas puisi, apakah tema puisi kritik pemerintahanbercerita seperi puisi kritik sosial pendidikan atau puisi politik sehat atau tentang puisi kritik sosial karya chairil lebih jelasnya puisi sindiran untuk pejabab atau puisi tentang kritikan pejabat disimak saja puisi pejabat berikut mayling oktapiaWahai kau yang punya pangkatDengarkan suara hati rakyatJabatanmu adalah amanatStop membuat siasat laknatKau dipilih karena rakyat percayaLalu mengapa mereka diperdayaApakah orasi hanya tipu daya?Tak lebih dari janji berbalut dustaPertiwi kini menangis piluIa menunggu karya nyatamuRakyat tak butuh janji palsuJangan menjadi pejabat penipu. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Di antara kepulan asap yang hitam pekat,Ku lahirkan puisi sindiran penuh pemerintah yang terdiam membisu, Kritikku menyala, tak lagi bisa ku sembunyi. Pemerintah yang terhormat, kau yang berjanji,Akan rakyatmu yang lara, yang rentan di apa yang kulihat, kepentingan tertutup rapat,Sementara rakyatmu berjuang, kau hanya tertawa. Pada surat kabar berita palsu menggema,Kau memanipulasi fakta, merajut kelaparan, rakyatmu menderita, 1 2 3 Lihat Puisi Selengkapnya Dalam berbahasa kita mengenal bahasa secara langsung maupun bahasa kiasan. Baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam karya sastra. Karya sastra bahasa kiasan lebih banyak dipakai. Hal ini merupakan salah satu unsur keindahan. Bahasa kiasan merupakan bahasa tak langsung. Dan gaya bahasa ini disebut dengan majas. Majas digunakan untuk memperindah dan memberikan efek-efek tertentu pada bahasa. Dengan menggunakan majas maka bahasa yang digunakan akan tampak lebih hidup. Ada berbagai macam jenis majas. Misalnya majas perbandingan, majas pertentangan, majas pertautan. Dan kali ini kita akan belajar mengenai majas sindiran. Majas sindiran adalah majas yang menggunakan kata-kata secara tidak langsung dengan tujuan untuk menyindir. Sindiran tersebut bisa secara halus maupun secara vulgar. Oleh karena itu majas sindiran pun memiliki beberapa macam. Bagian yang merupakan majas yang vulgar dan sebagiannya lagi merupakan majas sindiran halus. Majas jenis ini juga sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Begitu juga dalam penyampaian di media massa. Apalagi di dalam sebuah karya sastra. Macam-Macam Majas Sindiran Ketika mempelajari majas sindiran kita disuguhi tiga macam jenis majas. Diantaranya adalah majas ironi majas, sarkasme, dan majas sinisme. Ada juga yang memasukkan dua macet lainnya kedalam majas sindiran. Majas tersebut adalah majas innuendo dan majas satire. Jadi secara garis besar majas sindiran terdiri Majas Ironi Majas sarkasme Majas sinisme Majas innuendo Majas satire. Itulah kelima jenis majas sindiran. Sekarang kita akan mempelajari pengertian dari masing-masing majas tersebut. 1. Majas Ironi Majas ironi adalah majas sindiran yang menggunakan kata-kata yang berlawanan dari yang dimaksud. Contoh yang terkenal “Tulisan kamu indah sekali sampai-sampai aku tidak bisa membacanya.” Kata-kata “indah” di sini dipakai sebagai kata sindiran. Makna dari Indah adalah sesuatu yang sangat menarik dan pasti bagus. Akan tetapi pada kalimat diatas kata “indah” digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang “buruk atau jelek”. Jadi kalimat yang dimaksud adalah “ Tulisan kamu jelek sekali sampai-sampai tidak bisa dibaca.” Berikut ini adalah contoh-contoh dari majas ironi yang merupakan majas sindiran. Contoh Majas Sindiran Ironi Bersih sekali rumahnya seperti kapal pecah. Warga sangat pandai mengotori lingkungan ini. Pemerintah telah sukses membuat harga pokok melambung tinggi. Dandananmu bagus sekali seperti ondel-ondel kecebur kali. Badanmu kurus sekali seperti gajah kebanyakan makan. Keluarga itu sangat akur. Tiada hari tanpa pertengkaran. Pakaianmu sopan sekali sampai-sampai aku malu melihatnya. Kata-katamu memang sopan sampai-sampai banyak orang sakit hati. Gigimu manis sekali terlihat kuning bagaikan emas. Badannya wangi sekali. Pasti jarang mandi. 2. Majas Sarkasme Menurut KBBI majas sarkasme adalah penggunaan kata-kata pedas untuk menyakiti hati orang lain; cemoohan atau ejekan kasar. Pada majas sarkasme sindiran dilakukan secara langsung. Bahkan pada gaya bahasa ini terlihat begitu vulgar. Sebaiknya penggunaan bahasa sarkasme sebisa mungkin dihindari. Kenapa bahasa ini menunjukkan bahwa seseorang tidak memiliki sopan dan santun. Kata-kata dalam sarkasme menunjukkan kata kecewa, kesal, marah, dan sejenisnya. Contoh majas sindiran sarkasme Dasar orang gak pernah sekolah! Nggak ngerti sopan santun! Memangnya kamu nggak punya telinga? Dibentak baru menjawab? Dasar kambing congek! Ditanya nggak ngerti apa. Dasar penghianat! Kusangka teman ternyata kau adalah lawan. Kau betul-betul wanita hina! Menjual dirimu murah kali. Bagaimana aku selera masakannya saja sudah bau tengik? Laganya saja sombong padahal rumahnya seperti kandang ayam. Aku memang merasa jijik yang ingat semua kelakuanmu itu! Rasanya ingin muntah mendengar engkau berbicara. Mungkin dia didikan setan. Punya hati sama sekali. Terlihat pada majas sindiran sarkasme terdapat umpatan, kekesalan, kekecewaan, penghinaan. Pada sebab itu sebaiknya majas ini tidak dipakai dalam bercakap-cakap. 3. Majas Sinisme Majas sinisme adalah majas yang menggunakan lawan kata yang berkualitas si buruk untuk memperkuat maksud. Misalnya “Wajahnya saja kelihatan baik tapi hatinya busuk.” Pada kalimat di atas ada 2 kata kata yang berlawanan secara makna. Yaitu kata “baik” dan “busuk.” Kata “busuk” merupakan lawan dari makna kata “baik”. Pada kata tersebut ditekankan sesuatu yang sangat buruk. Padahal dengan menggunakan kalimat lain maka kalimat tersebut tidak terlalu kasar. Seperti, “Wajahnya saja kelihatan baik, tapi hatinya tidak.” Pada kalimat di atas tidak terasakan konotasi yang sangat buruk. Berikut ini beberapa contoh lainnya dari majas sindiran sinisme. Contoh majas sindiran sinisme Wajahnya cantik tapi hatinya busuk. Kata-katanya manis. Namun di hatinya banyak racun mematikan. Kata-katanya memang sangat puitis. Tapi sebenarnya dia adalah buaya darat yang berengsek. Orangnya memang dermawan tapi mulutnya sangat pedas. Kamu sudah berkepala empat. Seharusnya sudah pandai menata kata. Untuk apa berdandan seperti malaikat tapi hatinya bagaikan setan. Memang lulusan S2. Makanya sangat pandai bersilat lidah. Orang memandangnya dia orang kaya. Tapi miskinnya luar biasa sampai meminta-minta. Dia memang sangat rendah hati kalau menjilat kepada atasannya saja. Siapa bilang dia orang bodoh. Dia sangat pintar menipu teman-temannya. 4. Majas Innuendo Majas innuendo adalah majas sindiran yang bertujuan untuk mengecilkan arti sesuatu atau merendahkan. Majas innuendo merupakan salah satu majas yang jarang dibahas. Sebagian orang memasukkan innuendo ke dalam majas ironi. Mari kita pelajari salah satu majas sindiran ini. Contoh Majas Sindiran Innuendo Pantas saja dia juara 1. Jurinya masih family. Dia bisa menjabat itu karena biasanya dia menggunakan cara licik. Pantas saja dia kaya karena dia mengambil harta warisan adiknya. Tidak heran kalau dia sombong karena lahir dari keluarga yang seperti itu. Semua orang tahu kalau jabatannya tinggi karena dia pandai menyuap atasan. Dia dikenal sangat baik terutama pada orang-orang yang mau menjilatnya. Dia memang bangga menjadi PNS tapi masuk karena dibantu orang dalam. Pantas saja dia tidak mau mengaku karena dia sudah disuap. Bagaimana dia bisa membela kebenaran? Dia sendiri sudah memakan uang haram. Untuk apa menangis? Hanya gara-gara masalah sepele. Itulah majas sindiran yang bernama innuendo. Masih ada 1 jenis lagi majas sindiran. Majas tersebut disebut dengan majas satire. 5. Majas Satire Menurut laman Wikipedia, majas satire merupakan majas atau gaya bahasa yang berfungsi untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang. Sindiran tersebut biasanya disampaikan secara tidak langsung atau berupa kiasan. Satire ini merupakan sindiran yang kadang dikatakan sebagai ironi, sarkasme, maupun sinisme. Namun ada pula yang mengatakan bahwa satire merupakan majas tersendiri. Dalam satire terdapat unsur “tertawaan” namun sebenarnya sedang menyindir secara keras. Contoh Satire Anak-anak sekarang mudah stress. Apakah ini karena efek terlalu banyak kerja, kerja, dan kerja tanpa berlibur? Satire untuk pemerintah Kita harus berhati-hati ketika menyiram bunga. Karena saat ini kadang-kadang menyiram ke bawah, tapi airnya bisa ke atas. Satire untuk kasus Novel Baswedan. Apakah gunanya mengajarkan anak budi pekerti dan sopan santun. Karena zaman sekarang orang yang kasar bisa menduduki jabatan tinggi. Jangan sepelekan penjual gorengan di pinggir jalan. Bisa jadi ia adalah seorang komisaris perusahaan besar. Dari beberapa contoh di atas, terlihat bahwa majas sindiran satire merupakan sindiran yang tidak menggunakan kata-kata kasar. Tentang Puisi Sindiran Puisi sindiran merupakan salah satu bentuk puisi yang kerap kali digunakan sebagai bentuk kritik atau sindiran terhadap suatu hal atau situasi tertentu. Puisi sindiran sering kali digunakan untuk mengutarakan ketidakpuasan seseorang terhadap suatu keadaan, termasuk ketidakpuasan terhadap pemerintah. Kenapa Sering Ada Puisi Sindiran untuk Pemerintah? Pemerintah merupakan lembaga yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, keputusan dan tindakan yang diambil oleh pemerintah dapat berdampak pada kehidupan masyarakat secara luas. Sebagai warga negara yang baik, kita memiliki hak untuk menyampaikan kritik dan saran terhadap kinerja pemerintah. Salah satu bentuk yang dapat digunakan adalah puisi sindiran. Tips Menulis Puisi Sindiran untuk Pemerintah 1. Pahami situasi dan kondisi yang ingin disindir. 2. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. 3. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau tidak pantas. 4. Gunakan gaya bahasa yang kreatif dan menarik. 5. Sampaikan kritik atau sindiran dengan santun. Inilah Contoh Puisi Sindiran untuk Pemerintah Kenapa kau diam saja, pemerintah yang terhormat? Banyak rakyat yang tersiksa, akibat kebijakanmu yang tak terbantahkan Kau mengatakan kau peduli, tapi tindakanmu tak sejalan Kami butuh perubahan, bukan janji kosong yang tak berujung Mari kita bersama-sama, membangun negeri yang lebih baik Bukan hanya untuk dirimu, tapi untuk kebaikan kita semua Cara Menyampaikan Puisi Sindiran untuk Pemerintah Puisi sindiran dapat disampaikan secara langsung kepada pihak yang dituju atau melalui media sosial dan publikasi online. Namun, perlu diingat untuk tetap menggunakan bahasa yang santun dan tidak mengandung unsur pelecehan atau penghinaan. Ulasan tentang Puisi Sindiran untuk Pemerintah Puisi sindiran merupakan salah satu bentuk ekspresi yang dapat digunakan untuk menyampaikan kritik atau sindiran terhadap suatu keadaan atau hal tertentu. Dalam konteks pemerintah, puisi sindiran dapat digunakan sebagai bentuk pengawasan dari masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Namun, perlu diingat untuk tetap menggunakan bahasa yang sopan dan santun serta menghindari penggunaan kata-kata kasar atau tidak pantas. Puisi Sindiran untuk Pemerintah yang Viral di Tahun 2023 Oh pemerintahku yang tercinta Kau berjanji untuk memperbaiki negeri ini Tapi kau malah membuatnya semakin terpuruk Rakyatmu menderita, sementara kau menikmati kekayaan yang tak terhingga Marilah kita bersama-sama, membangun negeri yang lebih baik Tanpa korupsi, tanpa kekerasan, tanpa ketidakadilan Untuk masa depan yang lebih baik, untuk kebaikan kita semua Kesimpulan Puisi sindiran merupakan salah satu bentuk ekspresi yang dapat digunakan untuk menyampaikan kritik atau sindiran terhadap suatu keadaan atau hal tertentu, termasuk kinerja pemerintah. Namun, perlu diingat untuk tetap menggunakan bahasa yang sopan dan santun serta menghindari penggunaan kata-kata kasar atau tidak pantas. Dengan mempergunakan puisi sindiran dengan bijak, kita dapat membantu membangun negeri yang lebih baik dan adil.

puisi sindiran untuk pemerintah