Tulisansalah seorang penggerak dakwah daripada sayap akhwat. Menceritakan tentang sebuah masalah yang menjadi dilema para akhwat sedari dahulu. Yakni hal jodoh. Diri ini terpanggil untuk membicarakan soal ini. Semoga penulisan ini mampu membawa sedikit pencerahan buat kita fikirkan bersama.
Postentang Mencintai Diri Sendiri yang ditulis oleh Norman Adi Satria. Puisi bangkit Terbaru 2020 bagaimana cerita puisi tentang bangkit dalam bait puisi yang dipublikasikan ini apakah sama halnya dengan puisi bangkit dari kegagalan atau tentang puisi bangkit dari kesedihan untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini contoh puisi bangkit
Lupakanlahsegala sesuatu yang Anda ketahui tentang diri Anda sendiri; lupakan segala-galanya yang pernah Anda pikirkan tentang diri Anda sendiri; kita kini akan mulai seakan-akan kita tak tahu apa-apa. Hal-hal tersebut mewarnai puisi-puisi yang diciptakan oleh si penyair itu sendiri. Puisi tidaklah lahir dari kekosongan budaya, melainkan
buatpuisi minimal 4 bait dengan tema "perjuangan RA Kartini" beserta diksi, imaji/pencitraan,kata konkret, dan rima/ritma tolong buat puisi temanya kartini 4 bait, tapi buatin 2 bait akhirnyabuat sendiri jangan ambil di internet Buatlah puisi 1 bait tentang RA Kartini puisi tentang ibu kartini minimal 2 bait dan menarik
Contohsyair 4 bait. Untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini deretan bait bait puisi kesepian dan tentang puisi sepiku sendiri. Puisi kesedihan dalam kesendirian. Puisi tentang diri sendiri puisi sendirian. Kita tidak akan bisa bertahan hidup tanpa adanya alam semesta yang menunjang kehidupan kita.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd.
Artikel ini berisi Kumpulan Puisi Jadi Diri Sendiri yang menyentuh, berkesan dan pendek. Ciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkualitas, tanpa harus menjadi seperti orang lain. Puisi Jadi Diri Sendiri – Masih banyak manusia yang tidak menyadari bahwa, dalam diri mereka pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Parahnya, kekurangan yang ada membuat mereka jadi resah dan khawatir. Sebagai manusia biasa, kita harus selalu bersyukur atas apa yang dimiliki, serta bersabar dan berjuang untuk meraih yang kita kehendaki kedepannya, misalnya cita-cita, harapan dan sebagainya. Namun tetap saja, segelintir manusia di luar sana bahkan rela merubah jati diri mereka, untuk menjadi orang lain, dalam rangka mencapai tingkatan keinginan yang diimpikan. Hal ini tentunya tidak baik bila diaplikasikan secara berkelanjutan. Faktanya, seseorang yang tetap menjadi diri sendiri, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, tanpa menuntut secara berlebihan, akan lebih nyaman dan tenang dalam menjalani kehidupan. Begitu pula sebaliknya, orang yang lebih memilih menjadi seperti orang lain demi suatu hal, akan membuat dia kesulitan bahkan kehilangan jati dirinya. Maka, kehidupan akan terasa kurang nyaman dan tenang. Bahkan, saya pernah menemukan sebuah buku yang berjudul “Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat“, karya Mark Manson asal Amerika Serikat, yang terbit pada 13 September 2016, di bawah naungan percetakan HarperOne, sebuah divisi dari HarperCollins Publishers. Maka dari itu, nikmati setiap detik kehidupan yang tersisa, dengan mempertahankan kodrat diri sejak kecil, tanpa harus mengorbankannya untuk bisa seperti orang lain, yang sejatinya tidak pantas / cocok untuk dilakukan. Kumpulan Puisi Jadi Diri Sendiri Terbaik Nah, agar lebih memotivasi kamu untuk mempertahankan jati diri, di bawah ini, admin telah merangkum mengenai beberapa Puisi Jadi Diri Sendiri , spesial untuk kamu. Silakan disimak dan dihayati. Puisi tentang Mencintai Diri Sendiri 1. Aku adalah Aku Malam ini,Kutatap lagi cermin usang itu,Berkaca, tajamkan mata,Perlahan hati berbisik padanya,Tentang apa yang kupunya,Dan yang selalu jadi angan. Aku adalah aku,Bukan dia, bukan pula mereka,Bukan sepercik harap yang menyembah,Bukan segelintir asa yang tergantung,Bukan pula angan yang samar. Aku adalah aku,Seorang manusia yang sadar,Akan kurang dan lebih,Akan keluh dan sukur,Tentang segala yang terjadi,Tanpa berontak di hati. Aku Mencintai diriku sendiri,Dengan jati yang kupunya,Dengan harapan dan perjuangan,Tentang gapai dan hampa,Memberanikan diri untuk,Melangkah di atas bumi. 2. Jadilah Diri Sendiri Secangkir kopi terjepit,Disela-sela telunjuk kiri,Kala mereka saling berhimpit,Berkobar glamor dan sensasi. Sebuah gitar lapuk,Dengan bunyi nada nyaring,Kuhantarkan diri ke dalam tenang,Bersama lantunan senar genting. Aku diriku,Dia dan mereka,Jangan paksakan aku seauai,Jangan tuntut aku tidak, aku tetaplah aku. Menjadi diri sendiri,Tak perlu menjadi orang lain,Mencari jati sendiri,Mengikuti arah angin. Hiruk-piruk yang meronta,Lalu-lalang di pelupuk mata,Aku mencintai diriku sepenuhnya,Tanpa mendengar ocehan mereka. 3. Yang selalu dicari Usia kian bertambah,Zaman kian tua,Para manusia tak henti-hentinya,Mencari dan terus mencari,Hingga ke ujung bumi. Wahai jati diri,Dimanakah kau berada,Adakah kau tahu letihnya kami,Dalam menemukan kau di setiap masa,Hingga ajal pun hampir tiba. Hingga kini,Masih banyak yang sempat,Untuk bersua langsung denganmu,Mereka masih tuli dan buta,Tentang ekspetasi dan realita,Tentang mimpi dan sekeping asa. Kau selalu dicari,Sampai nanti tetap dicari,Oleh mereka yang telah berpikir,Tentang nikmatnya jati diri,Untuk menjadi diri Baca juga Puisi Mencintai dalam Diam 4. Berbahagialah Kalian Berbahagialah Kalian,Dengan apa yang telah dicapai,Atas apa yang berhasil digapai,Dengan segenap keberhasilan yang tertuai,Pastikan hidup lebih damai. Bersenang-senanglah, kawan,Sesungguhnya dunia begitu sempit,Bagi segelintir jiwa-jiwa penjajah,Bagi kaki yang tak kenal lelah,Tentang mimpi yang selalu menjarah. Hadapilah mereka,Yang semakin mengoceh, mencela,Menyalakan api di dada,Mereka tak pantas kau lawan,Tak pantas pula menjadi kawan,Tetaplah berada pada kenyataan. Jadilah dirimu sendiri,Tak perlu meniru mereka,Menuntut yang mereka punya,Menyesuaikan semua rasa,Hidupmu mulikmu di dunia,Bukan milik perampas asa. 5. Aku Bukan Mereka Aku bukanlah mereka,Bukan orang yang sibuk,Akan kemilau dunia yang menipu,Bukan orang yang hanyut,Akan pesona sensasi penuh dusta. Aku tak ingin seperti mereka,Yang melalaikan hal wajib demi ego,Mengorbankan kodrat demi pengakuan,Entah apa tujuan dan maksud,Namun mereka berlomba terhadapnya. Aku tetaplah disini,Menjalani sisa hidup yang ada,Menikmati hari-hari sederhana,Apa adanya tanpa tuntutan ego,Dan permainan ciamik dunia. Aku menjadi diri sendiri,Mensyukuri yang kupunya,Memperbaiki kekurangan di jiwa,Melupakan cakap dan cibiran mereka. 6. Tetap Melangkah Derasnya hujan dan kencangnya angin,Menerpa setiap sudut rasa ingin,Dia datang seraya hantam batin,Di pagi ini yang amat dingin. Lalu, bagaimana ?Akankah semangat pudar ?Apakah hati kehilangan sabar ?Tidak, kau tak perlu menjadi kasar. Tempuhlah, hadapilah,Hujan dan badai hanya sementara,Tunggulah pelangi yang mempesona,Kan datang dan menampakkan muka,Untuk kau si pejuang asa. 7. Tangkis Terjangan Keras memang, bahkan tak terbendung,Terpaan ombak di bibir pantai,Menggoyahkan nelayan yang hendak pulang,Kala hati kian petang. Sampan terombang-ambing,Tak lagi lurus namun miring,Seakan-akan situasi semakin genting,Hadapi, janganlah mereka berpaling. Semua hanya sesaat,Dibalik ocehan ombak kan datang tenang,Gulungan besar hanya sementara,Keperkasaanmu menerjang cemoohannya,Adalah kekuatan tanpa batas, dan kau mampu. Baca juga Puisi Kenangan dengan Mantan Puisi Jati Diri Islami Puisi Jati Diri Islami 1. Di Sepertiga Malam Aku bangun di sepertiga malam,Menghadap yang maha kuasa,Kuadukan segala keluh dan kesah,Segala resah dan gundah,Atas semua yang berlalu sudah. Kutadahkan kedua telapak tangan,Dengan air mata yang berlinang,Segenap permohonan kulantunkan,Seperangkat harapan kuhadapkan. Hanya pada-Mu, Yang Maha Segalanya,Hanya untuk-Mu, ku berpijak di atas dunia,Biarkan aku sabar, atas segala ketidakinginan,Atas semua ocehan dan cemoohan,Kuatkan aku untuk menghadapinya. Jadikanlah aku untuk diriku sendiri,Jadikanlah aku pribadi yang mandiri,Membungkam mulut pencaci dengan karya,Menyumbat gelak tawa pencemooh dengan 2. Cukup Tuhan yang Menilai Hujatan cemooh dan pematah semangat,Takkan reda dan terus menyengat,Gelak tawa kebencian yang pekat,Semua kan jadi sejarah yang terlawat. Lakukan apa yang diwajibkan,Ucapan mereka tak terlu dengarkan,Jalani, nikmati dan rasakan,Biar yang menilai hanyalah Tuhan. Jaga hati juga emosi,Ditengah badai yang menggerogoti,Tetap cari dan temukan jati diri,Untuk kehidupan yang lebih berarti. Baca Juga 25+ Puisi Cita Citaku 3. Yakinkan Diri Godaan singgah silih berganti,Rayuan datang tak kenal pergi,Ajakan buruk tiba dikala sepi,Namun karenanya, yakinkan diri. Dunia hanyalah sandiwara,Kesenangan bagi mereka yang lalai,Musibah bagi mereka yang kecil,Ladang amal bagi mereka yang beriman. Nikmati setiap waktu,Syukuri setiap detiknya,Percayalah, ada kehidupan kekal,Setelah sandiwara ini berakhir. Tancapkan niat, bulatkan tekat,Persiapkan diri untuk sebuah kekekalan,Bekali jiwa dengan iman,Hanya Allah SWT yang Maha Segalanya. 4. Biar Biar langit tetap mendung,Biar mentari enggan bersinar,Biar luka di rundung,Kuatkan diri untuk mengejar. Kau berhak mendapatkannya,Tentang mimpi dan angan,Allah bersama dengan mereka,Yang punya taqwa dan iman. Tak perlu menjadi orang lain,Untuk meraih yang kau ingin,Meski jalan semakin licin,Allah ada untuk menjamin. 5. Aku adalah Engkau Kalau engkau mengatakan aku,Artinya engkau dengan Badan diri,Kalau aku menyebut aku,Maka adalah itu aku sendiri. Aku adalah engkau,Akan tetapi engkau bukan aku,Kita adalah dua,Walaupun satu tiada kenyataannya. Dirimu adalah diriku,Badanmu adalah Badan ku,Aku ada padamu,Ya, Ragaku dan Keagungan Tuhan. 6. Semangat Juang Ketika kau lahir,Itu karunia Tuhan atas Ibumu,Saat kau besar,Semua tak lepas dari tangannya,Hingga ajal menjemputmu. Jalani roda kehidupan,Ikuti alur didalamnya,Tak perlu memandang rendah siapa kamu,Hidup adalah perjuangan, tempuhlah. Jadikan ocehan sebagai penyemangat,Ubah cemoohan menjadi penguat,Perbaiki diri untuk bulatkan ada Tuhan yang Maha Melihat. Baca juga Puisi tentang Toleransi Beragama Penutup Intinya, tak perlu menjadi orang lain untuk menggapai sesuatu. Pada akhirnya, tujuan terakhir hanyalah kenyamanan dan jaminan rasa aman dalam menjalani kehidupan, dan Kesederhanaan adalah salah satu kunci utama. Setiap detik yang berjalan, setiap manusia butuh hal yang membuat dia semakin semangat dan lebih bergairah lagi dalam menjalani hidup. Karena mau bagaimanapun, kehidupan takkan pernah menjadi ringan, maka jangan dibuat semakin berat. Demikianlah, 10+ Kumpulan Puisi Jadi Diri Sendiri dari Senipedia untuk pembaca semua. Semoga bisa bermanfaat, sekiranya untuk meyakinkan kalian bahwa, menjadi pribadi sendiri itu jauh lebih baik. Source Puisi Jadi Diri Sendiri
Berikut ini adalah puisi 4 bait dengan judul puisi terhempas, bercerita tentang apa puisi dengan judul terhempas dan bagaimana makna puisi yang ditulis dengan format 4 bait bercerita seperti puisi yang terhempas dan terputus atau berkisah serupa puisi pendek 4 bait yang telah dipublikasikan berkas puisi lebih jelasnya makna puisi tentang terhempas disimak saja puisi 4 bait 16 baris dibawah iniPUISI TERHEMPASOleh Rifai SalimDebu jalanan menghempasRerimbunan keladi kian menjadiMelekat kuat tak sudi ter lepasMenyatu dalam diri tak sendiriLuruh dalam sekejap mataTerbawa tetesan rintik hujanTerhanyut dalam aliran arusTerus menjalan lurus tiada terurusEmbun pagi menghampiriTiada tersisa walau setitikBening gemerlap bak mutiaraTerpapar lembut sinar sang suryaMenguap dengan rasa bahagiaMenari-nari di angkasa nan perkasaMenghias cakrawala hati suciTak berdebu oleh dosa-dosa masa dengan judul puisi terhempas, baca juga puisi jiwa yang terhempas dan puisi 4 baris 4 bait, semoga dapat menginspirasi untuk menulis puisi yang terampas dan yang putus.
Puisi tentang diri sendiri dapat membantu menumbuhkan motivasi dan semangat agar kita dapat lebih bersyukur. Ingin membuatnya? Simak berbagai contohnya di bawah ini, yuk! Mencintai diri sendiri merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap orang. Namun sayangnya, hal ini sangat sulit dilakukan. Sebab, tak dapat dipungkiri jika kita sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Padahal, hal tersebut tak boleh dilakukan, karena setiap orang memiliki kehidupannya masing-masing. Agar bisa lebih mencintai diri sendiri, kamu bisa membuat sebuah puisi sebagai ungkapan rasa syukur. Kamu pun dapat memberikan ucapan terima kasih kepada diri sendiri atas pencapaian yang selama ini telah diraih. Nah, di bawah ini adalah sejumlah contoh puisi tentang diri sendiri yang bermakna. Dilansir dari berbagai sumber, berikut kumpulan kata bijak untuk diri sendiri yang penuh makna. 1. Puisi Diri Sendiri 5 Bait Menjadi Diri Sendiri Secangkir kopi terjepit, Disela-sela telunjuk kiri, Kala mereka saling berhimpit, Berkobar glamor dan sensasi. Sebuah gitar lapuk, Dengan bunyi nada nyaring, Kuhantarkan diri ke dalam tenang, Bersama lantunan senar genting. Aku diriku, Dia dan mereka, Jangan paksakan aku sesuai, Jangan tuntut aku terbuai. Sekali tidak, aku tetaplah aku. Menjadi diri sendiri, Tak perlu menjadi orang lain, Mencari jati sendiri, Mengikuti arah mata angin. Hiruk-piruk yang meronta, Lalu-lalang di pelupuk mata, Aku mencintai diriku sepenuhnya, Tanpa mendengar ocehan mereka 2. Puisi tentang Diri Sendiri 4 Bait Aku adalah Aku Malam ini, Kutatap lagi cermin usang itu, Berkaca, tajamkan mata, Perlahan hati berbisik padanya, Tentang apa yang kupunya, Dan yang selalu jadi angan. Aku adalah aku, Bukan dia, bukan pula mereka, Bukan sepercik harap yang menyembah, Bukan segelintir asa yang tergantung, Bukan pula angan yang samar. Aku adalah aku, Seorang manusia yang sadar, Akan kurang dan lebih, Akan keluh dan sukur, Tentang segala yang terjadi, Tanpa berontak di hati. Aku Mencintai diriku sendiri, Dengan jati yang kupunya, Dengan harapan dan perjuangan, Tentang gapai dan hampa, Memberanikan diri untuk, Melangkah di atas bumi. 3. Contoh Puisi Diri Sendiri Singkat Kebodohan yang Hakiki Orang terbodoh adalah yang menyia-nyiakan potensi diri sendiri, yang melukai diri sendiri, yang mengkhianati diri sendiri, yang tak percaya diri sendiri, yang menipu diri sendiri, yang tak mencintai diri sendiri. 4. Puisi Singkat Bahasa Indonesia Aku Bukan Mereka Aku bukanlah mereka, Bukan orang yang sibuk, Akan kemilau dunia yang menipu, Bukan orang yang hanyut, Akan pesona sensasi penuh dusta. Aku tak ingin seperti mereka, Yang melalaikan hal wajib demi ego, Mengorbankan kodrat demi pengakuan, Entah apa tujuan dan maksud, Namun mereka berlomba terhadapnya. Aku tetaplah disini, Menjalani sisa hidup yang ada, Menikmati hari-hari sederhana, Apa adanya tanpa tuntutan ego, Dan permainan ciamik dunia. Aku menjadi diri sendiri, Mensyukuri yang kupunya, Memperbaiki kekurangan di jiwa, Melupakan cakap dan cibiran mereka. 5. Contoh Puisi Diri Sendiri Singkat Aku Ingin Menjadi Utuh Sumber 6. Puisi Tentang Diri Sendiri Singkat Dunia Penuh Cinta Sumber 7. Puisi Kehidupan untuk Diri Sendiri Harus Tetap Melangkah Derasnya hujan dan kencangnya angin, Menerpa setiap sudut rasa ingin, Dia datang seraya hantam batin, Di pagi ini yang amat dingin. Lalu, bagaimana ? Akankah semangat pudar ? Apakah hati kehilangan sabar ? Tidak, kau tak perlu menjadi kasar. Tempuhlah, hadapilah, Hujan dan badai hanya sementara, Tunggulah pelangi yang memesona, Kan datang dan menampakkan muka, Untuk kau si pejuang asa. 8. Puisi 3 Bait Tuhan, Izinkan Aku Berontak Tatkala dunia dalam hiruk pikuk, Tak berdaya yang kian takluk, Kini benar adanya nurani ubah kian bak terpuruk, Kini tepancar antara yang suci yang tak diiringi. Khianat yang semakin teriringi, Seitar yang kian seram, Pikiran tetutup gelap gulitanya malam yang kelam, Tak sanggup aku bayangkan tatlaka gundam. Terkaget dan penuh muram, Pada tiap yang dibenarkan, Rasa lawan selau dihujatkan. 9. Puisi Pendek Bermakna Meyakinkan Diri Sendiri Godaan singgah silih berganti, Rayuan datang tak kenal pergi, Ajakan buruk tiba dikala sepi, Namun karenanya, yakinkan diri. Dunia hanyalah sandiwara, Kesenangan bagi mereka yang lalai, Musibah bagi mereka yang kecil, Ladang amal bagi mereka yang beriman. Nikmati setiap waktu, Syukuri setiap detiknya, Percayalah, ada kehidupan kekal, Setelah sandiwara ini berakhir. Tancapkan niat, bulatkan tekat, Persiapkan diri untuk sebuah kekekalan, Bekali jiwa dengan iman, Hanya Allah Swt yang Maha Segalanya. 10. Puisi Diri yang Tak Sempurna Cermin Sumber *** Itulah berbagai contoh puisi diri sendiri singkat penuh makna. Temukan ulasan kumpulan puisi lainnya hanya di Agar tak ketinggalan berita terbaru, ikuti terus Google News kami, ya. Yuk, segera wujudkan keinginan untuk memiliki rumah impian bersama karena kami selalu AdaBuatKamu!
KisahWeb - "Diri sendiri adalah orang yang paling pantas tuk dicintai". Kalimat tersebut adalah salah satu kutipan bait dari puisi tentang diri sendiri karya Wawan Syafus. Menggambarkan bahwa cinta yang utama ialah kepada diri sendiri, sebab bagaimana kita bisa menuangkan cinta kepada orang lain jika kita tidak mencintai diri diri sendiri adalah hal terpenting untuk mewujudkan kebahagian. Mencitai diri sendiri bukan berarti egois, sebab diri sendiri amat penting untuk apa membuat bahagia orang lain jika kita tidak bahagia. Oleh sebab itu, cintailah diri sendiri, seperti ungkapan dalam beberapa puisi tentang cinta terhadap diri sendiri dibawah ini1 Kenalan Dengan Diri Wawan Syafus Kenalanlah dengan diri sendiriSupaya diri ini paham tentang diri sendiriTak susah mengenal diri, sebab petanya ada di hatiMeski mulut ingkar, Hati tak bisa berbohong ketika ditanyaSetelah kenal dengan diri, akrablah dengan diriKenali lebih dalam dengan bermuhasabahSebab dengan itu banyak kecacatan akan nampak Basuh diri dengan lantunan ayat suci, pahami maknanyaItu bisa mengarahkan diri dan mengobati diriJika banyak luka, banyak asa, banyak angan pada diriCobalah untuk berdamai dengan diri sendiriJangan sampai menyesatkan diri hingga menenggelamkan diri sendiriKawan, ingatlah bahwa diri sendiri amatlah penting untuk dikenali, disayangi dan dikoreksi2 Dunia Penuh Cinta Wawan SyafusMenyoal tentang cinta maka tak habis satu dua tiga perkaraSebab cinta itu luas, lebih luas dari benua benuaOrang-orang bercinta, dicintai dan mencintaiMereka membalut sendi kehidupan dengan cintaDalil dalil cinta pun bertebaran, seolah membenarkan rasaPadahal cinta dan napsu kadang bedanya hanya setipis sehelai rambutAku cinta kamu, kamu pasti cinta, cinta ini cinta itu cinta cintaCinta jadi raja, raja jadi cinta, cinta pun merajaiCinta ada dimana mana, dimana mana ada cintaCinta untuk siapa saja, siapa saja bisa mencintaSemua orang pandai bercinta, tapi abai dengan cintaBodoh karena cinta, lupa diri karena cinta, jadi budaknya cintaWahai para manusia pencinta cinta, cintailah dirimu sendiri terlebih dahuluSayangi dirimu sebelum cinta dan sayangmu kau tuangkan ke sembarang tempatJangan serba cinta tapi sebenarnya tanpa cintaJangan bilang cinta, jika belum mencitai diri sendiri3 Cinta Diri Sendiri Wawan SyafusDiri sendiri adalah orang yang paling pantas tuk dicintaiTak adil jika diri ini tak dicintai diri sendiriBetapa khianatnya jika tak mencintai diriSebab diri inilah yang akan menemani kesendirian diriBagaimana mungkin cintamu bisa sempurna tanpai mencitai diri sendiri ?Catatkan bahwa cinta pertamamu adalah diri sendiri4 Cintai diri Anda sendiri OshoHargai diri Anda sendiriCintai diri Anda sendiriKarena tidak pernah ada orang seperti Anda Dan tidak akan pernah ada lagi5 Diri Sendiri Wawan SyafusJika ingin belajar setia, belajarlah setia pada diri sendiriJika ingin pandai mengerti perasaan orang, megertilah perasaan diri sendiriSebab diri sendiri adalah guru, sebab guru adalah diri sendiri6 Kebodohan Hakiki Wawan SyafusOrang terbodoh adalah yang menyiangiakan potensi diri sendiriyang melukai diri sendiriyang mengkhianati diri sendiriyang tak percaya diri sendiriyang menipu diri sendiriyang tak mencintai diri sendiriSobat, itulah deretan puisi tentang diri sendiri. Semoga dapat menginspirasi kita untuk mau cinta dan menghargai diri sendiri. Seorang bijak berkata "Jika Anda hidup untuk menyenangkan orang lain, semua orang akan mencintai Anda kecuali diri Anda sendiri." - Paulo Coelho. "Jadilah penggemar terbesar Anda sendiri. Cintai diri Anda dan berikan diri Anda hal-hal yang Anda butuhkan." - Mel Robbins
puisi tentang diri sendiri 4 bait