Dilansir dari situs Kementerian Pertanian melalui KOMPAS.com, berikut ini 8 tips menanam cabai agar subur dan berbuah lebat. 1. Siapkan media semai. Sebelum mulai menanam cabai, siapkan media semai benih cabai terlebih dahulu. Media yang dianjurkan untuk penyemaian adalah campuran tanah, pupuk kandang atau kompos, serta sekam bakar dengan
Pengaplikasian pupuk majemuk NPK diberikan saat bibit cabai rawit Hiyung berumur 2 minggu setelah tanam. Dosis pupuk majemuk NPK yang digunakan yaitu p 0 (tanpa pemupukan), p 1 (0,6 gram/tanaman), p 2 (1,2 gram/tanaman) dan p 3 (1.8 gram/tanaman). Pupuk majemuk NPK sesuai dosis perlakuan dilarutkan dalam 15 ml
Pupuk kandang sebaiknya diberikan pada saat tanaman cabai pertaman kali disemai, yakni antara 5 sampai 26 hari setelah tanam. Baca juga: Jangan Dibuang, Susu Kedaluwarsa Bisa Jadi Pupuk Tanaman. 2. Pupuk kompos dan pupuk daun. Pupuk kompos dan pupuk daun juga bisa dijadikan sebagai pupuk campuran dengan tanah pada saat penyemaian benih cabai.
Setelah tanaman cabe rawit disiram dengan pupuk ajinomoto, maka selama satu minggu biarkan saja sampai larutan pupuk ajinomoto larut dan meresap kedalam tanah, hal ini akan membuat akar dan batang cabe rawit menjadi kuat. Tidak hanya itu, varietas yang dihasilkan unggul, selama satu minggu, cabe rawit jangan disiram dengan air. 6.
Pemotongan pucuk pada tanaman cabai rawit dilakukan sejak ia berumur 1 setengah bulan sejak disemai atau sudah tumbuh 4-5 lembar daun. Baca Juga: Tuai Panen Sepanjang Tahun! Pupuk Ini untuk Cabai Rawit Berbuah Lebat Tidak Rontok, Murah dan Praktis. Potong bagian atasnya yaitu sekitar 4-5 lembar daun.
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s.
pupuk cabe rawit umur 1 minggu